Dalam rilis resmi, pemain asal Prancis tersebut justru menunjuk kesalahan klub.
"Saya tidak pernah mendiskusikan perpanjangan kontrak dengan PSG," kata Mbappe seperti dilansir BolaSport.com dari AFP.
"Manajemen telah diberi tahu sejak 15 Juli 2022 tentang keputusan saya tidak bertahan setelah 2024," ucap Mbappe.
Surat terbaru yang memuat keputusannya pun hanya berfungsi sebagai sebuah konfirmasi.
Artinya, Mbappe menolak dianggap telah membuat keputusan yang mendadak.
Ia tidak ingin bertanggung jawab jika PSG sudah menyusun rencana jangka panjang dengannya.
Drama kontrak Mbappe di PSG sebenarnya sudah berlangsung sejak tahun lalu.
PSG hampir kehilangan sang pemain kebanggaan yang ingin pindah ke Real Madrid.
Baca juga: Minta Presiden Usut, Perpemindo Duga Ada Oknum Bantu Loloskan Pelaku TPPO
Baca juga: Ayo Bantu Vote, Kota Solo Masuk Dua Nominasi API Awards untuk Kali Pertama
Baca juga: PLN Beri Bantuan ke Koperasi Tegal Manufaktur Indonesia
Negosiasi bersama Real Madrid bahkan sudah memasuki tahap akhir pada saat itu.
Mbappe akhirnya berubah pikiran dan menetap bersama klub kampung halamannya.
Oleh PSG, hal tersebut diartikan sebagai sinyal untuk membangun klub berdasarkan pemain-pemain asli Prancis dengan Mbappe sebagai pusatnya.
Rencana tersebut terancam gagal setelah pemain yang mereka jadikan proyek utama justru ingin angkat kaki.
Terpisah beredar video saat presiden Real Madrid ditanyai fans apakah masih minat mendatangkan Mbappe.
Dalam video itu Florentino Perez menjawab akan mendatangkan Mbappe tapi tidak musim ini.
Perez nampaknya tak ingin mengeluarkan uang untuk transfer Mbappe setelah drama transfer musim lalu yang dianggapnya merugikan klubnya. (*)