"Setelah farina habis, mereka mulai memakan bijinya," sambung Fidencio.
Makan buah-buahan
Edwin Paki, salah satu tokoh adat yang ikut membantu pencarian mengatakan, empat anak yang selamat juga memakain avicure, sejenis buah yang mirip markisa.
"Mereka sedang mencari benih untuk dimakan dari pohon avicure sekitar 1,5 kilometer dari lokasi jatuhnya pesawat," ujar Edwin, dikutip dari The Guardian.
Sementara itu Astrid Caceres, Kepala Institut Kesejahteraan Keluarga Kolombia menyampaikan, saat empat anak terdampar di hutan Amazon, mereka bisa memakan buah karena hutan sedang dalam masa panen.
Jenderal Pedro Sánchez yang bertanggung jawab atas upaya penyelamatan mengatakan tim penyelamat telah melewati jarak 20-50 meter dari tempat anak-anak itu ditemukan pada beberapa kesempatan pencarian.
Sayangnya, ketika tim penyelamat tiba, mereka tidak mendapati empat anak tersebut.
Ketika akhirnya ditemukan, keempat anak sudah terlihat sangat lemah.
"Anak-anak sudah sangat lemah,” kata Sánchez
. "Kekuatan mereka hanya cukup untuk bernapas atau meraih buah kecil untuk makan sendiri atau minum setetes air di hutan," ujarnya.
Kepada petugas, anak-anak itu mengatakan telah melewati beberapa hari di hutan ditemani seekor anjing gembala Jerman bernama Wilson.
Namun sayang, anjing tersebut hilang dan belum juga bisa ditemukan. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rahasia 4 Anak Korban Pesawat Jatuh Bisa Bertahan Hidup 40 Hari di Hutan Amazon"
Baca juga: Ini 4 Hewan Buas yang Hidup di Amazon hingga Dijuluki Sungai Berbahaya di Dunia