TRIBUNJATENG.COM - Pengakuan emak-emak atau ibu rumah tangga yang merampas kalung balita di Wonogiri.
Berikut kronologi peristiwa.
Satuan Reserse dan Kriminal Polres Wonogiri menahan YE (34), seorang ibu rumah tangga asal Dusun Jatibedug, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.
Ibu rumah tangga yang kesehariannya berjualan kacamata itu ditahan setelah nekat merampas kalung emas milik anak balita di salah satu warung di Desa Pare, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri.
Baca juga: Pasutri di Purworejo Gelapkan Uang Jemaah Umroh untuk Main Kripto Senilai Rp 1 Miliar
Baca juga: Inilah Sosok Emmy Rismauli Tanpa Masker, Guru dan Istri Polisi Pembully Ameena Anak Atta dan Aurel
Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo yang dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (14/6/2023) menyatakan tersangka YE ditahan sejak kemarin setelah diperiksa sebagai tersangka dalam kasus perampasan kalung emas milik anak balita.
“Kemarin YE sudah ditahan penyidik Satreskrim Polres Wonogiri. Tersangka YE ditahan sebagai tersangka kasus pencurian dengan kekerasan,” kata Anom.
Anom mengatakan peristiwa pencurian kekerasan yang menimpa anak balita terjadi di salah satu warung di Dusun Sumber, Desa Pare, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, Minggu (11/6/2023).
Menurut Anom, peristiwa pidana itu bermula saat tersangka YE mendatangi salah satu warung untk menawarkan barang jualannya berupa kacamata kepada pemilik warung.
Saat menawarkan barang dagagannya, datang anak balita berinisial M (4) untuk membeli jajanan di warung.
Melihat korban datang, tersangka YE memanggil anak balita tersebut.
Namun setelah anak balita itu mendekat, tersangka YE menarik kalung emas yang melingkar di leher korban.
“Tersangka YE menarik kalung emas itu hingga putus,” tutur Anom.
Usai kalung emasnya dirampas, anak balita itu pulang dalam kondisi menangis.
Kepada orangtuanya, anak balita itu menceritakan kalung emasnya dirampas oleh tersangka YE.
Tak terima dengan ulah tersangka YE, orang tua korban langsung berlari mendatangi warung tersebut.