Satu orang tua murid kelas 6 di SD Negeri 2 Kondangjajar, Widiansyah mengatakan, uang tabungan siswa di sekolah anaknya sebagian dipinjam guru dan komite sekolah.
"Waktu itu kan orang tua murid kumpul di saya, terus kita minta data ke guru. Dan itu, daftar tulisan itu yang dikasih guru," tandasnya.
Kemudian ada sejumlah uang yang dimasukkan pihak sekolah ke koperasi di Cijulang.
"Di koperasi tahun ini mungkin sedikit, tapi kan ada uang tabungan orang tua murid yang belum dikembalikan pada tahun belakang," pungkasnya.
Ahyanto Setiadi orangtua dari Muhamad Aditia Firmansyah menyampaikan, anaknya menabung di SD Negeri 2 Kondangjajar selama 6 tahun dan memiliki Uang tabungan sebesar Rp 6.050.000.
"Sekarang, uangnya mau digunakan untuk melanjutkan ke tingkat SMP, harusnya kita tidak pusing lagi."
"Tapi, karena sekarang tabungannya tidak keluar, itu bagaimana pihak sekolah?" ujar Ahyanto kepada TribunPriangan.com di samping SD Negeri 2 Kondangjajar, Selasa (13/6/2023) siang.
Karena, Ia menabungnya ke sekolah yang artinya uangnya itu harus ada dari pihak sekolah yang bersangkutan.
"Saya enggak neko-neko, cuman minta pertanggungjawaban pihak sekolah. Sampai mana pertanggung jawaban sekolah ke orang tua murid," katanya.
Ia dan orang tua murid lainnya pun sempat melakukan mediasi dengan pihak sekolah dan intinya harus menunggu uang yang dikembalikan dari peminjam Uang tabungan.
"Kalau total semuanya, itu sekitar Rp 112 juta dari 17 siswa kelas 6 yang sekarang tamat sekolah dasar. Sekarang kita nunggu, tapi ingin ada kepastian terutama dari peminjam Uang tabungan," ucap Ahyanto.
(*)