Berita Kudus

Jembatan Lingkar Kencing Kudus Diperbaiki, Jalur Ditutup Empat Hari

Penulis: Rifqi Gozali
Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah pekerja tengah membongkar sambungan beton konstruksi jembatan Kali Gelis di Lingkar Kencing Kudus, Rabu (21/6/2023

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Jembatan Kali Gelis yang ada di Jalur Lingkar Barat atau Lingkar Kencing dilakukan perbaikan.

Perbaikan yang menghabiskan anggaran senilai Rp 1,4 miliar tersebut menyasar perbaikan bantalan jembatan dan penyambung antarbeton berupa elastomer dan expansion joint.

Adanya perbaikan ini kontan jalur Lingkar Kencing ditutup. Penutupan akan berlangsung sampai empat hari ke depan.

Alhasil pengguna jalan yang hendak melintas di jalur tersebut sementara harus melintas di jalur lain.

Baca juga: Tak Jauh dari Semarang, Desa Ini Punya Penaorama Alam Memukau, Irul : Seperti di Film Hollywood

Baca juga: Guru SD Geruduk Kepala Sekolah yang Diduga Gondol Uang Rp 2,3 Miliar, Kaget Lihat Rumahnya

Bagi pengguna jalan yang hendak ke Jepara yang sedianya melintas di Lingkar Kencing bisa memilih alternatif lain, misalnya melalui jalur Trengguli Demak atau memutar lewat arah dalam kota. Sedangkan yang dari Jepara bisa melintas di Lingkar Utara.

Tinjauan di lokasi, Rabu (21/6/2023), sejumlah pekerja masih membongkar aspal di setiap ruas sambungan jembatan. Sementara di masing-masing ujung jembatan terdapat papan pengumuman penutupan jalan. 

Selain itu di perempatan Pura juga terdapat papan pengumuman penutupan yang diletakkan di tengah jalan.

“Pengerjaan (penggantian elastomer dan expansion joint) akan berlangsung 3 sampai empat hari,” Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kudus Arief Budi Siswanto.

Setelah pengerjaan elastomer dan expansion joint, kata Arief, ada pengerjaan lain lapisan aspal ac-wc pada ruas jembatan. Selain itu ada juga pengencangan baut dan pengecatan jembatan.

Jembatan yang memiliki rangka besi baja tersebut memiliki panjang 180 meter dengan lebar 9 meter. Jembatan tersebut sudah ada sejak 1990-an. Ini merupakan yang pertama jembatan tersebut diperbaiki.

“Kalau konstruksi masih bagus, yang harus diperbaiki itu bantalan jembatan berupa elastomer dan expansion joint,” kata Arief. (Goz)

Berita Terkini