Berita Jateng

Ganjar Manjakan Penumpang Trans Jateng Purworejo-Magelang, Berangkat dari Terminal Tipe B Kutoarjo

Editor: galih permadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ganjar Manjakan Penumpang Trans Jateng Purworejo-Magelang, Kini Bisa Berangkat dari Terminal Tipe B Kutoarjo

TRIBUNJATENG.COM, PURWOREJO - Ika Reni, seorang penumpang Bus Rapid Transit (BRT) Trans Jateng jurusan Kutoarjo-Borobudur, bergegas menaiki bus kesayangannya di Terminal Tipe B Kutoarjo, Kabupaten Purworejo, Kamis (22/6/2023).

Mulai 21 Juni 2023, BRT Trans Jateng koridor 5 jurusan Kutoarjo-Borobudur melakukan pemberangkatan dan akhir perjalanan di Terminal Tipe B Kutoarjo. Sebelumnya, pemberangkatannya dilakukan di Halte Tipe C Kutoarjo.

Dengan dimulainya awal pemberangkatan dan akhir di Terminal Tipe B Kutoarjo, kini penumpang bisa naik dan turun di lokasi yang lebih nyaman dan representatif.

"Terminal sini (Terminal Tipe B Kutoarjo) dengan terminal lama (Halte Tipe C) representatif yang sini, karena dari tempat tunggu penumpang, sini lebih bisa muat penumpang banyak," katanya saat ditemui di Terminal Tipe B Kutoarjo.

Perempuan asal Kecamatan Ngluwar, Kabupaten Magelang ini mengatakan fasilitas di Terminal Tipe B Kutoarjo membuat calon penumpang semakin nyaman. Sebab, ada banyak tempat duduk bagi calon penumpang yang menunggu BRT Trans Jateng.

"Di sana (Halte Tipe C) ada haltenya, kalau halte penuh, kita pergi. Kalau di sini (Terminal Tipe B) banyak tempat duduknya," ucap wanita berusia 32 tahun ini.

Ia mengaku telah menjadi pelanggan BRT sejak dua tahun silam. Hampir setiap hari, Ika memanfaatkan BRT Trans Jateng dari Borobudur-Kutoarjo.

"Alasannya, karena busnya nyaman, kebersihan, karyawan, kru baik. Pramujasa sangat profesional, juga driver. Fasilitasnya nyaman dan harganya murah,"katanya.

Dwi Apriliani, penumpang asal Desa Hardimulyo, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo juga memiliki kesan positif. Menurutnya, Terminal Tipe B Kutoarjo lebih luas dan nyaman, serta lokasinya representatif.

"Saya merasa lebih senang karena tempatnya lebih luas juga masih baru, dan bersih juga. nyaman. Lebih dekat dari sini, kalau di tipe C (Halte Tipe C) tempatnya sempit. Semisal teman saya jemput, kadang malah kesasar," ujar karyawati toko di kota setempat.

Selain itu, dengan naik BRT, membuatnya bisa berhemat lebih dari Rp100 ribu per bulan. Sebab, harga tiket BRT sangat terjangkau yakni Rp2000 untuk pelajar dan Rp4000 untuk umum.

"Kalau Trans Jateng satu bulan tidak sampai Rp50 ribu. Bus umum bisa Rp50 ribu ke atas. Terima kasih Pak Gubernur Jateng yang sudah memfasilitasi Trans Jateng ini. Semoga ke depannya lebih banyak lagi," ucap dia.

Senada juga dikatakan, Dwi Astuti. Penumpang yang datang ke Terminal Tipe B Kutoarjo bersama kelompok senam asal Desa Grabag, Purworejo ini mengaku nyaman dengan terminal tersebut. Selain tempatnya yang luas, juga mudah dijangkau dari daerah manapun.

"Nyaman Terminal Tipe B, soalnya posisi tempat luas, mudah dijangkau, luas tempatnya, tempat tunggunya juga nyaman soalnya luas, lebih nyaman sini daripada yang sana. Kalau sini enaknya luas. Baru dibangun mulai operasi," jelasnya.

WUJUD KEPEDULIAN GANJAR AKAN TRANSPORTASI PUBLIK

Kepala Balai Transportasi Dinas Perhubungan Provinsi Jateng Joko Setyawan mengatakan, keberadaan Terminal Tipe B Kutoarjo untuk BRT Trans Jateng merupakan wujud komitmen Gubernur Ganjar dalam upaya menyediakan layanan transportasi murah dan mudah bagi masyarakat.

Halaman
12

Berita Terkini