Idul Adha 2023

Warga Muhammadiyah Salat Idul Adha Hari Ini di Alun-alun Wonosobo 

Penulis: Imah Masitoh
Editor: m nur huda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana pelaksanaan salat Iduladha umat Muhammadiyah Kabupaten Wonosobo di Alun-alun Wonosobo, Rabu (28/6/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Sejumlah kurang lebih 3.000 jemaah Muhammadiyah Kabupaten Wonosobo melaksanakan salat Idul Adha di Alun-alun Wonosobo, Rabu pagi (18/6/2023).

Terlihat jemaah sudah mulai berdatangan sejak pagi hari, dan pelaksanaan salat berlangsung sekira pukul 06.30 WIB. 


Berlaku sebagai imam shalat ustadz Sami'un, sementara khatibnya ustadz H. Musbihun Munawar.


Dari pantauan Tribunjateng.com di lokasi jemaah salat Iduladha hampir memenuhi setengah bagian Alun-alun Wonosobo sisi timur. 


Pelaksanaan salat Iduladha di Alun-alun Wonosobo berlangsung lancar hingga akhir. 


Dalam khotbah Iduladha tahun ini, khatib ustadz H. Musbihun Munawar mengambil tema 'Meneladani Kepemimpinan Agung Nabi Ibrahim a.s'.


Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Wonosobo Bambang Wen mengatakan, meski Iduladha tahun ini tidak bersamaan dengan ketetapan pemerintah namun toleransi tetap terjaga. 


"Alhamdulillah peran serta masyarakat dan pemerintah luar biasa berjalan dengan lancar sesuai rencana tidak ada kendala apapun. Alhamdulillah toleransi tetap terjaga," ujarnya. 


Bambang Wen menyebut setiap pimpinan cabang dan ranting menyelenggarakan kegiatan Iduladha baik salat maupun penyembelihan hewan kurban di masing-masing tempat. 


"Sekarang di semua cabang ada kegiatan, jadi kira-kira ada 52 titik menyelenggarakan kegiatan di kecamatan masing-masing," jelasnya. 


Selain itu, meskipun Muhammadiyah merayakan Iduladha hari ini, namun pelaksanaan pemotongan hewan kurban  tidak semuanya berlangsung hari ini. 


"Ada beberapa tempat yang langsung mengadakan pemotongan hewan kurban. Tapi juga ada yang sesuai imbauan kami dan imbauan pimpinan pusat untuk menyembelih besok," tambahnya. 


Kendati demikian, ia menekankan untuk senantiasa menjaga toleransi di tengah-tengah masyarakat. 


"Tetap menjaga toleransi, menjaga ukhuwah islamiyah ini adalah ijtihadiyah, mari kita saling menghormati dan tentu jiwa semangat kurban di sini harus kita kedepankan bersama," pungkasnya. (ima) 

 

Berita Terkini