Lalu saat R mencalonkan diri sebagai ketua PMR, dirinya tak terpilih.
Hal ini karena teman-temannya menganggap R belum kredibel untuk memimpin.
Hingga akhirnya ia sakit hati dan nekat membakar skeolahnya.
"Rasa sakit hati, akumulasi ini maka dia merencakan untuk membakar sekolah," tambah Kapolres Temanggung AKBP Agus Puryadi.
R lalu membuat rencana dan meracik bahan untuk membakar sekolah.
Sebelumnya, ia sempat melakukan ujicoba bahan itu di rumah dan berhasil.
Kedian dia membuat 3 botolbahan untuk membakar sekolahnya.
Awalnya R datang ke sekolahnya pada Selasa (27/6/2023) dini hari.
R lalu menyulut botol berisi bahan racikannya di tiga titik lokasi.
Api pertama kali muncul sekitar pukul 02.00 WIB dan diketahui oleh penjaga sekolah
Penjaga sekolah yang melihat api lalu meminta bantuan warga untuk memadamkan api.
Api baru padam sekitar pukul 03.00 WIB.
Saat melakukan pemadaman api, warga melihat R yang ada di sekitar sekolah.
Warga pun curiga pada R karena R merupakan warga desa lain.
Secara tak terduga, R mengaku jika dia baru saja membakar sekolah.