Bahkan fenomena ini disebut sudah muncul sejak dekade 1970-an.
Meskipun sering memicu perdebatan, namun hingga kini belum ada bukti saintifik yang menyatakan bahwa kekerasan di video game juga menular ke dunia nyata.
Bagaimanapun, pernyataan Macron soal video game memicu kekerasan di dunia nyata ini bertentangan dengan fakta sebelumnya.
Pasalnya, Macron malah mendukung industri game dan e-sports di negaranya.
Tahun lalu Macron juga mempromosikan Prancis sebagai "Negara untuk video game" dan menggambarkan game sebagai bagian penting dari ekspor budaya Prancis serta aspek penting dari kekuatan negaranya.
Terlepas dari hal tersebut, Macron belum memberikan arahan baru soal game guna menanggapi kerusuhan yang terjadi di Prancis. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kerusuhan Perancis, Presiden Macron Kambing Hitamkan Video Game"
Baca juga: 36 Wisatawan Terjebak 30 Menit di Ketinggian 60 Meter Menara Taming Sari Malaysia