Sementara itu, kapten tim PSIS, Septian David Maulana mengucapkan syukur atas kemenangan perdana di hadapan ribuan suporter yang hadir.
“Alhamdulillah pertandingan pertama di kandang tiga poin, memang biasanya pertandingan pertama agak sedikit susah tapi yang dikatakan coach kita harus percaya dan di babak kedua mental kita lebih percaya diri,” kata David.
Tuan Rumah Kurang Beruntung di Laga Pembuka
Di sisi lain, tuan rumah Persita Tangerang memiliki pekan yang buruk minggu lalu.
Bertandang ke markas Barito Putera, Persita Tangerang pulang dengan kekalahan 2-0.
Menyikapi hasil tersebut, Pelatih Luis Edmundo Duran mengatakan permainan Persita sering melakukan kesalahan saat menyerang lantaran terburu-buru.
Barito unggul cepat dua gol di babak pertama. Gustavo Tocantis membuka skor untuk Laskar Antasari pada menit ke-13, disusul oleh tendangan keras Rizky Pora pada menit ke-25.
“Pertandingan tidak berjalan seperti yang kita rencanakan."
"Jadi di menit-menit pertama kita membuat kesalahan, di mana kita ingin bermain menyerang."
"Namun kita terlalu terburu-buru, seperti tak sabar ingin memulai kompetisi,” ujar Coach Luis dikutip dari laman Persita Tangerang.
“Jadi di pertandingan pertama pasti akan seperti itu, banyak keputusan yang salah."
"Dan dari situ Barito bisa mencetak dua gol, dimana itu terjadi karena kesalahan kita secara individu. Dan itu membuat kami sulit di pertandingan.”
Perlahan di babak kedua Persita mampu mengontrol jalannya pertandingan.
Sejumlah peluang berhasil dihasilkan, namun lagi-lagi percobaan tersebut gagal berbuah hasil.
“Namun setelah itu kita mulai mengontrol pertandingan di babak pertama."