TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Viral pengusaha batik di Pekalongan menyebar uang Rp 35 juta.
Daam peristiwa itu ada tiga orang yang pingsan.
Mereka terhimpit saking ramainya orang yang berebut uang.
Sang pengusaha pun siap bertanggung jawab.
Baca juga: Pasutri Asal Purbalingga Gowes ke Mekkah Menunaikan Ibadah Haji 2024, Sebelumnya Nikahkan Anak Dulu
Baca juga: Baru! Ini Daftar Harga BBM Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 10 Juli 2023, Cek Wilayah Jateng
Sebuah potongan video memperlihatkan ribuan warga di Kota Pekalongan, Jawa Tengah, berdesakan sambil berebut uang puluhan juta yang sengaja disebar oleh warga lainnya dari atap rumah yang sedang melaksanakan syukuran.
Alhasil video itu pun viral di media sosial.
Seperti yang posting di Instagram @beritapekalongan1 pada 7 jam yang lalu.
Terlihat ribuan orang baik anak-anak, ibu-ibu, orang dewasa berada dibawah untuk berebut uang.
Bahkan terlihat warga berdorong-dorongan agar bisa mendapatkan uang tersebut.
Lokasi video tersebut pas didepan kantor Kelurahan Jenggot, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan
Di akun tersebut, video itu diberikan caption:
Udik-udikan neng ngarep Kel. Jenggot mau esuk kie lhur.... Ruamaee eee nemen.. (sebar uang di depan Kelurahan Jenggot tadi pagi)
Infone total duwet ngasi Rp 35 juta yg di sebarkan (infonya total yang sampai Rp 35 juta yang disebarkan).
Romadhon (37) pengusaha batik mengatakan, udik-udikan atau sebar uang tersebut merupakan acara tasyakuran anaknya yang nomor 3.
"Memang tradisi untuk 40 hari potong rambut anak ada udik-udikan," katanya.