Berita Purbalingga
Pasutri Asal Purbalingga Gowes ke Mekkah Menunaikan Ibadah Haji 2024, Sebelumnya Nikahkan Anak Dulu
Semua surat dari Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Purbalingga serta dari Pemkab Purbalingga sudah siap
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA - Pasangan suami istri asal Cipawon, Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga yaitu Arif Mulyono (47) dan Nurlaeli (45), menempuh ibadah haji 2024 dengan menggunakan sepeda.
Mereka mengawali dengan mengayuh sepedanya dari rumah mereka di RT 5 RW 4 Desa Cipawon menuju ke Mekkah, Minggu (9/7/2023).
Keduanya dilepas berbagai komunitas sepeda dan organisasi.
Baca juga: Baru! Ini Daftar Harga BBM Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 10 Juli 2023, Cek Wilayah Jateng
Baca juga: Sah! Daftar Tarif Listrik dan Token Listrik PLN Senin 10 Juli 2023 Beli 20 Ribu Dapat Segini
Arif menuturkan, ia akan menempuh rute Purbalingga, Bandung, Jakarta, Merak, Lampung, Palembang, Jambi Riau, Dumai, Singapura, Malaysia, dan Thailand.
Diperkirakan akan sampai di tanah suci dengan waktu tempuh kurang lebih 8 bulan.
Paspor sudah dipersiapkan dan secara fisik sudah siap semua.
"Insyaallah atas doa semuanya dan berpasrah kepada Allah SWT, kami berharap kemudahan.
Semua surat dari Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Purbalingga serta dari Pemkab Purbalingga sudah siap.
Tak lupa berbagai elemen yang sudah membantu kami," ujarnya kepada Tribunbanyumas.com.
Rencana, ia akan menunaikan ibadah haji jalur mandiri tahun 2024.
"Kami ke Bandung dulu berpamitan dengan keluarga, dan menikahkan anak dulu.
Kemudian berlanjut ke Jakarta, Pelabuhan Merak dan seterusnya," terangnya.
Ia dan istrinya mengaku kesiapan saat ini hanya bersepeda harian seperti biasa rutin.
Karena bukan goweser prosesional, maka fisik harus dijaga dan pantang menyerah.
"Saya juga akan menginap insidental.
Misalnya di SPBU, Masjid maupun rumah penduduk.
Alhamdulillah banyak yang mendukung, termasuk di perjalanan nanti," katanya.
Arif menggunakan sepeda biasa merk Federal.
Perlengkapan di sepeda juga sebatas pakaian ganti dan raincoat atau mantel.
"Soal dana atau sangu, saya ada, namun tidak akan saya sampaikan.
Karena bantuan sejak di Purbalingga juga sangat kami apresiasi," katanya. (jti)
Proyek Dapur Makan Bergizi Gratis di Purbalingga Bermasalah, Belum Kantongi Izin Sudah Berdiri |
![]() |
---|
Alasan Pemkab Purbalingga Izinkan Penjebolan Tembok Perumahan Untuk Pembangunan Dapur MBG |
![]() |
---|
Hingga Siang Ini, 1 Pekerja Proyek Penguatan Tebing Sungai Klawing yang Hilang Belum Ditemukan |
![]() |
---|
Demi Dapur MBG, Tembok Pembatas Dijebol Tanpa Izin: Konflik di Perumahan Kalikabong Purbalingga |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Jenazah Pekerja Proyek Korban Banjir Bandang Bendungan Ditemukan di Purbalingga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.