TRIBUNJATENG.COM, MAKASSAR - Hajjah Suarnati Daeng Kanang (46) jamaah haji dari Debarkasi Makassar membuat heboh saat pulang dari Mekkah.
Ia mengenakan emas seberat 180 gram yang terlihat sangan menyolok.
Namun kabar terbaru menyebtkan kalau emas itu palsu alias imitasi.
Lantas, kenapa itu bisa terjadi?
Mungkinkan Suarnati kena tipu saat membeli emas di Mekkah?
Baca juga: Tak Hanya ke Masjid Sheikh Zayed Solo, Berikut Rute yang Dilayani Shuttle Bus Baru dan Jadwalnya
Baca juga: Wanita Penjual Bakso di Warung Sederhana Ini Ternyata Istri Artis Terkenal
Fakta bahwa emas yang dibeli Suarnati palsu diungkapkan Kepala Seksi Penyuluhan dan Pelayanan Informasi Bea Cukai Makassar, Ria Novika Sari saat ditemui wartawan, Senin (10/7/2023) sore.
Keaslian atau kadar emas perhiasan yang dikenakan Daeng Kanang kata Ria, sudah diperiksa bersama Pegadaian.
"Berdasarkan penelitian kami, barang tersebut sudah kami kordinasikan juga dengan Pegadaian," kata Ria.
"Dan dari Pegadaian menyimpulkan bahwa barang tersebut bukan emas. (Berarti imitasi) iya kemungkinan seperti itu," sambungnya.
Selain itu, lanjut Ria, Daeng Kanang juga telah mengakui barang yang dibeli di Arab Saudi itu bukanlah emas.
"Yang bersangkutan juga menyampaikan (Daeng Kanang) memang benar barang itu dibeli di luar negeri (emas) imitasi dan harganya kurang lebih Rp 900 ribu," bebernya.
Sebelumnya, pemeriksaan Daeng Kanang, kata Ria dilakukan terkait emas seberat 180 gram yang dikenakan saat saat tiba di Bandara Sultan Hasanuddin, beberapa waktu lalu.
Ria mengaku pemeriksaan dilakukan terkait keaslian emas yang dikenakan Daeng Kanang.
"Pertama terkait dengan konfirmasi orangnya pasti, kemudian pengecekan barangnya," ujar Ria
"Jadi memang nanti kami periksa dulu barangnya apakah itu emas asli atau imitasi," sambungnya mengatakan.