Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Ixfan Hendri Wintoko, menyatakan bahwa api pada lokomotif sudah berhasil dipadamkan.
Selain itu, rangkaian kereta eksekutif yang berada dua kereta ke belakang juga sudah berhasil diamankan dan ditarik mundur menuju Stasiun Jerakah.
Beruntungnya, masinis dan asisten masinis dalam kondisi selamat, serta para penumpang tidak mengalami luka.
KA 112 Brantas sendiri membawa 615 penumpang dengan rangkaian terdiri dari 3 kereta kelas eksekutif, 6 kereta kelas ekonomi, dan 1 kereta pembangkit.
Meskipun demikian, akibat insiden ini, ada 9 perjalanan KA Penumpang yang mengalami keterlambatan yaitu :
KA 112 Brantas mengalami penundaan selama 87 menit
KA 178 Kamandaka 66 menit,
KA 199F Kaligung 80 menit,
KA 111 Brantas 26 menit,
KA 129 Gumarang 55 menit,
KA 220 Kertajaya 27 menit,
KA 20F Argo Merbabu 47 menit,
KA 160 Joglosemarkerto 14 menit,
KA 58 Brawijaya 6 menit.
KAI dengan tulus menyampaikan permohonan maaf atas gangguan perjalanan KA yang terjadi akibat kejadian ini. Ixfan Hendri Wintoko, atas nama Manajemen KAI, mengungkapkan, "Kami mengucapkan permohonan maaf kepada para pelanggan karena terganggunya perjalanan dan pelayanan kereta api akibat adanya kejadian ini."