Berita Cilacap

24 KK Korban Tanah Bergerak Resmi Memakai Hunian Sementara di Cilacap

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Peresmian Hunian Sementara (Huntara) bagi 24 KK korban terdampak bencana tanah bergerak di Desa Karanggintung, Cilacap pada Selasa (18/7).

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Hunian Sementara (Huntara) bagi korban bencana tanah bergerak di Desa Karanggintung telah diresmikan Pj Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar pada Selasa (18/7) sore.

Huntara yang dihuni oleh 24 KK tersebut dibangun diatas lahan milik desa dengan luas 2.862 meter persegi.

Dalam peresmian itu, hadir pula sejumlah Kepala OPD Pemkab Cilacap beserta para CSR dan juga relawan.

Baca juga: Korban Terdampak Bencana Tanah Bergerak di Karanggintung Cilacap Sudah Tempati Hunian Sementara

Pj Bupati Yunita saat peresmian menyampaikan keprihatinannya terhadap warga terdampak di Desa Karanggintung.

Dilain sisi Yunita juga menyampaikan apresiasi terhadap para korban atas ketangguhan dan kesabaran mereka selama dua tahun ini dalam kondisi yang tentunya begitu sulit.

Ia pun meyakinkan masyarakat bahwasanya Pemerintah berkomitmen akan selalu mendampingi mereka dan menemukan solusi terbaik terkait permasalahan tanah yang dihadapi.

"Nantinya kita rencana akan ada Hunian Tetap, tanahnya sudah ada dan sudah dibayar oleh Pemkab. Kita nanti juga mau minta bantuan dari BNPB untuk bisa memberikan rumah yang lebih layak dan mereka (red korban) akan bisa tinggal tetap disana," jelas Yunita kepada Tribunbanyumas.com

Seusai peresmian Yunita berkeliling Huntara dan mengecek satu persatu rumah warga dan juga fasilitas umum disana seperti kamar mandi umum dan mushola.

Ia juga menyempatkan diri berbincang dengan warga terdampak untuk memastikan langsung bagaimana kondisi warganya.

"Alhamdulillah Huntara ditempatkan secara strategis di dekat infrastruktur yang ada, seperti sekolah, fasilitas kesehatan, dan pasar," katanya.

Peresmian Hunian Sementara (Huntara) bagi 24 KK korban terdampak bencana tanah bergerak di Desa Karanggintung, Cilacap pada Selasa (18/7).

Yunita menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam proyek tersebut.

Seperti upaya tak kenal lelah dari tim penyelamat, relawan lokal, dan LSM yang telah memberikan dukungan selama masa sulit ini. 

Yunita juga mengapresiasi sinergitas antara pemerintah daerah, stakeholder, dan anggota masyarakat yang mendukung program huntara.

Tak lupa ia mengimbau kepada warga terdampak untuk memanfaatkan hunian sementara yang disediakan dengan sebaik-baiknya.

"Tolong dipelihara rumah yang sederhana ini, kalau ada hal-hal yang kurang pas bisa ketemu Bu Erna dari BPBD, supaya nanti BPBD juga bisa menyampaikan ke kita apa saja kekurangannya," pesan Yunita.

Halaman
12

Berita Terkini