Baca tanpa iklan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- Setelah sukses menggelar Festival Forsgi ke-1 Piala Gubernur Jawa Tengah di Karanganyar tahun 2022, kini Forsgi Jateng kembali menggelar Festival Sepakbola Forsgi ke-2 pada Sabtu 22 Juli 2023 dan Minggu 23 Juli 2023 di Stadion Balasuga Jl Fatmawati No 1 Kota Semarang, Jawa Tengah.
Event sepakbola usia dini ini telah diikuti oleh 32 tim dari kategori U10 dan U12, mewakili 6 zona/korda dari 35 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah.
Ketua Panitia, Erwin Dawud, menyatakan bahwa sebelumnya setiap zona/korda telah melakukan seleksi kompetisi di masing-masing wilayah.
"Tim pemenang dari setiap zona akan bersaing di Acara Puncak Festival Forsgi Piala Gubernur Jawa Tengah untuk memperebutkan gelar juara 1, 2, dan 3," jelas Erwin.
Selain itu, akan dipilih pula pemain terbaik dan top skor dari setiap kategori usia.
Festival ini juga menjadi kesempatan untuk seleksi pemain yang akan mewakili Tim Forsgi Jawa Tengah di Kejuaraan Nasional Festival Forsgi Ke-2 tahun 2024 mendatang.
H Agus Setiadi, Ketua Forgi Jateng, menambahkan bahwa event ini merupakan acara kedua setelah suksesnya pelaksanaan di tahun sebelumnya di Lapangan Koripan, Kabupaten Karanganyar.
"Event sepakbola ini sukses menjaring bibit-bibit unggul pemain sepakbola usia dini yang akan dibina menjadi pemain profesional, untuk kemajuan persepakbolaan tanah air," tambahnya.
Menanggapi acara ini, Disporapar Jawa Tengah memberikan dukungan penuh dan apresiasi kepada Forsgi atas kepeduliannya terhadap sepak bola usia dini.
Arya Candra Destianto, Kabid OR Disporapar Jateng, menyatakan harapannya agar festival sepak bola usia dini di tingkat provinsi dapat membina dan mencetak bibit-bibit unggul bagi perkembangan sepak bola Indonesia ke depan.
Apa itu Forsgi
FORSGI (Forum Sepak Bola Generasi Indonesia) adalah forum yang dilahirkan oleh Komunitas Alumni Pe-Sepakbola Nasional.
Dengan wadah ini munculah ide - ide cemerlang untuk Pembinaan Sepak Bola usia dini dan usia muda.
FORSGI sendiri di dalam pembinaan agar tetap mengedepankan profesionalisme, maka kesepakatan para
pendiri dan di dalam struktur kepengurusanya, FORSGI sendiri menggandeng para purnawirawan perwira tinggi TNI & POLRI sebagai dewan pembina dan dewan penasehat.
FORSGI berkembang dan berjalan secara mandiri, swadaya dan gotong royong serta memegang moto Jeli & Peduli.