TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Sebanyak 1.372 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) di lingkungan Pemkab Blora dilantik Bupati Blora Arief Rohman di halaman Dinas Pendidikan Blora, Jumat (21/7/2023) pagi.
Mereka para PPPK tersebut, mulai Agustus sudah akan terima gaji Rp 3,5 juta per bulan.
Para PPPK tersebut yang terdiri dari tenaga kependidikan, hingga tenaga teknis, merupakan formasi pengadaan tahun 2022.
Baca juga: 270 PPPK Dilantik, Ini Kata Wali Kota Pekalongan Aaf
Bersamaan dengan itu dilakukan pengambilan sumpah janji dan penandatanganan kontrak kerja.
Ikut menyaksikan, Plh. Kepala BKD, Asisten Administrasi Sekda Blora, dan Kepala OPD terkait.
“Setelah beberapa lama ditunggu akhirnya pelantikan ini bisa kita laksanakan. Selamat kepada seluruh PPPK yang dilantik," ucap Arief Rohman saat memberikan arahan.
"Kalian semua harus siap menjadi contoh di tengah masyarakat. Harus mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Sementara yang guru juga harus mampu memberikan pembelajaran yang baik,” tegas Arief Rohman.
Bupati yang akrab dipanggil Mas Arief itu menyampaikan, pada intinya berdedikasi, berkreasi, dan berinovasi dalam melayani.
''Kami berharap jenengan semua bisa menjadi agen agen kemajuan Blora. Cintailah pekerjaan ini, inshaAllah setiap hari ketika berangkat kerja dengan bismillah akan menjadi amal ibadah,” imbuh Mas Arief sapaan akrab Bupati.
Setelah dilantik per tanggal 21 Juli 2023, menurut Bupati pada bulan Agustus 2023 nanti PPPK ini sudah bisa nyoret atau gajian dengan rata rata gajinya sekitar Rp 3,5 juta per bulan.
"Berarti ini di atas UMR, maka harus disyukuri, dizakati ya. Nanti dari Dinas langsung yang memotong zakatnya 2,5 persen untuk Baznas, untuk menolong saudara saudara kita yang tidak seberuntung kalian semua,” terang Arief Rohman.
Sementara itu, Plh. Kepala BKD Blora, Slamet Pamudji menyampaikan, jumlah PPPK di lingkungan Pemkab Blora yang dilantik total ada 1.372 orang.
Rinciannya, tenaga guru kependidikan sebanyak 1.247 orang, dan tenaga teknis ada 125 orang.
Diterangkan, tidak semuanya mengikuti pelantikan secara langsung.
"Ada 2 calon PPPK yang meninggal dunia beberapa waktu lalu sebelum dilantik, kemudian ada empat yang sakit sehingga mengikuti pelantikan melalui zoom meeting,” ungkap Slamet Pamudji.
Baca juga: Pemkab Karanganyar Usulkan 231 Formasi PPPK, Ada Tenaga Kesehatan, Guru dan Teknis
Terpisah, Ayu Tria Kartikasari, salah satu PPPK yang ikut dilantik, mengaku senang dan bersyukur.
Dia mengatakan, Setelah beberapa tahun mengabdi, akhirnya lolos menjadi PPPK.
"Alhamdulillah, senang rasanya. Kami siap menyukseskan program Pak Bupati untuk Sesarengan mBangun Blora,” ujar Ayu Tria Kartikasari. (Kim)