Saat dimasak gingerol akan berubah menjadri Zingerone dan rasa pedas pada jahe berkurang tajam.
Namun jika jahe dikeringkan maka rasa pedasnya akan lebih tajam.
Baca juga: Cegah Kolesterol dengan Rutin Mengonsumsi Wedang Jahe, Ini Resepnya
Hal ini karena reaksi dehidrasi, gingerol berubah menjadi shogaol dan membuat rasa pedas hangat lebih kuat.
Oleh sebab itu jahe kering lebih banyak digunakan sebagai campuran jamu atau obat.
Kandungan gingerol paling banyak ditemukan pada jahe merah.
Jahe jenis ini lebih pedas daripada jahe emprit dan gajah.
Baca juga: Bolehkah Penderita Diabetes Mengonsumsi Jahe dalam Jumlah Banyak? Ini Manfaat Serta Efek Sampingnya
Sehingga jahe merah banyak digunakan untuk pembuatan minyak jahe dan obat-obatan.
Sifat obat jahe, termasuk pengurangan mual, radang sendi dan nyeri, telah dikaitkan dengan gingerol.
Baik gingerol dan shogaol menunjukkan sejumlah aktivitas biologis, mulai dari antikanker, anti-oksidan, antimikroba, anti-inflamasi dan anti-alergi hingga berbagai aktivitas sistem saraf pusat. (*)