TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Bupati Maros Sulawesi Selatan, HAS Chaidir Syam mengajak puluhan Kepala Desa, Lurah, Camat, serta jajaran OPD berkunjung ke Jawa Tengah.
Chaidir mengajak para jajarannya itu bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo untuk belajar tentang desa inklusi.
Rombongan Bupati Maros bertemu Ganjar di Bakorwil Solo pada Minggu (23/7/2023) malam.
Pertemuan dilakukan seusai rombongan berkeliling ke sejumlah desa inklusi di wilayah Jawa Tengah.
"Kami mengajak Kades, Lurah, Camat, hingga jajaran OPD ke Jawa Tengah bertemu Ganjar untuk belajar tentang inklusivitas."
"Kami sedang berjuang mewujudkan Kabupaten Maros sebagai Kabupaten Inklusi," kata Chaidir.
Baca juga: Relawan Ganjar Menang Siap Galang Dukungan di Karanganyar
Jawa Tengah dipilih sebagai lokasi studi karena dianggap daerah yang paling baik dalam penerapan inklusivitas.
Banyak cerita baik dan hal baik yang telah dilakukan Provinsi Jawa Tengah.
"Kami mendapatkan banyak pengalaman dan cerita baik tentang inklusivitas di sini."
"Program desa inklusi di Jawa Tengah sangat keren dan pasti akan kami tiru di wilayah kami," ucapnya.
Beberapa program baik di desa inklusi Jawa Tengah, lanjut Chaidir, seperti pelayanan kependudukan dan pendidikan bagi penyandang disabilitas.
Selain itu, akses modal dan pendampingan bagi kelompok perempuan hingga pemenuhan hak-hak anak.
Baca juga: Dampingi Ganjar di Solo, Gibran Pakai Baju Garis Hitam Putih: Disiapkan Langsung Beliau
"Keterlibatan kelompok disabilitas, perempuan, dan anak dalam pembangunan di Jawa Tengah benar-benar dilakukan."
"Itu karena Gubernur Ganjar Pranowo yang memberikan contoh langsung dan diikuti bawahannya."
"Insya Allah akan kami terapkan di Maros," katanya.