Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Kisah Pilu 2 Bocah Berharap Ayah Segera Ditangkap, Usai Lihat Ibu Tewas Ditikam 8 Tahun Lalu

Kisah pilu kakak beradik Al Rasyid Pandu Pratama (11) dan Salwa Adzkia Nur Rasyidah (9) harus hidup tanpa orang tua karena tragedi berdarah.

Editor: raka f pujangga
Kolase
Sambil duduk di samping adiknya, Al Rasyid Pandu Pratama (11) menceritakan tragedi pilu delapan tahun lalu. 

TRIBUNJATENG.COM - Kisah pilu kakak beradik Al Rasyid Pandu Pratama (11) dan Salwa Adzkia Nur Rasyidah (9) harus hidup tanpa orang tua karena tragedi berdarah pada delapan tahun lalu.

Persisnya pada 2025 silam, mereka berdua menyaksikan ayah kandungnya membunuh ibunda menggunakan pisau hingga tewas.

Sambil duduk di samping adiknya, Al Rasyid Pandu Pratama menceritakan tragedi pilu dan berharap ayahnya bisa segera ditangkap.

Baca juga: Tujuan Awal Bukan Membunuh, Ini Alasan Hendri Campuri Potas di Minuman Driver Taksi Online

Diceritakan Rasyid, ibunya itu ditusuk sang ayah, RP, di depan matanya sendiri.

Saat itu bahkan adiknya belum bisa berjalan.

Rasyid yang masih balita itu pun dengan polosnya bahkan ikut sang ayah mengambil pisau di dapur.

Ia tak tahu kalau pisau yang diambil ayahnya itu yakni untuk melukai ibunya.

Kini setelah tujuh tahun berlalu, ia pun meminta pihak kepolisian untuk menangkap sang ayah.

"Kepada Bapak Jokowi dan Bapak Listyo Sigit Prabowo saya meminta tolong untuk segera menangkap bapak saya yang telah membunuh ibu saya," kata Rasyid dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube Negeri Elang Global.

Rasyid mengungkap kejadian itu berlangsung di depan matanya sendiri.

"Tragedinya pada tahun 2015, di depan saya sendiri. Saya pas itu masih kecil, saya meminta pertolongan ke Bapak Jokowi untuk segera menangkap bapak saya. Terimakasih," kata dia lagi.

Dikatakan Adi Wibowo, orang yang pertama kali menolong Sulastri, saat itu kondisi korban sudah miris.

Darah berceceran di mana-mana dan korban sudah lemah tak berdaya.

"Waktu itu saya belum jadi RT, miris melihatnya, dan anak-anak itu masih kecil, yang satu belum jalan," ungkap dia.

Bahkan dikatakan Adi, anak yang pertama bahkan mengikuti sang ayah mengambil pisau ke dapur.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved