TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Bulan suro atau Muharram menjadi waktu dimana prosesi sedekah laut di Kabupaten Cilacap dilaksanakan.
Penyelenggaraan sedekah laut di Cilacap digelar selama dua hari yakni Kamis (27/7/2023) dan Jumat (28/7/2023).
Sama seperti tahun sebelumnya, prosesi sedekah laut tahun ini digelar dalam bentuk festival nelayan hasil kolaborasi Pemkab Cilacap dan kelompok nelayan di eks Kotip Cilacap.
Wakil Ketua DPC HNSI Kabupaten Cilacap, Pardjo menuturkan, di hari pertama, prosesi sedekah laut dimulai dengan nyekar makam leluhur di Karangbandung, Pulau Nusakambangan pada Kamis (2/7/2023) siang.
Selanjutnya pada malam hari sekira pukul 19.00 dilanjut tasyakuran di Pendopo Kantor Bupati Cilacap.
Baca juga: Kades Karangpucung Cilacap Jadi Tersangka Dugaan Korupsi APBDes, Tilep Uang Sewaan Ruko Rp2,4 Miliar
Baca juga: 960 PPPK Cilacap Dilantik, Pj Bupati Yunita Ingatkan Gaya Hidup Sederhana
"Kamis sore kami merangkai sesaji untuk mengisi jolen yang selanjutnya diantar ke Pendopo Bupati Cilacap," kata Pardjo kepada Tribunjateng.com, Kamis (27/7/2023).
Lebih lanjut dijelaskan Pardjo bahwa puncak acara akan berlangsung pada Jumat (28/7/2023) dimana di hari itu akan ada acara adat, pelarungan jolen, dan ruwatan.
Serangkaian kegiatan sedekah laut pada Jumat Kliwon itu juga akan menyuguhkan beberapa prosesi kebudayaan.
Seperti kirab dari Pendopo Bupati Cilacap menuju Pantai Teluk Penyu dengan diiringi musik Banyumasan yang dimulai pukul 07.00.
Kemudian dilanjut tari-tarian serta pertunjukan wayang kulit semalam suntuk yang diadakan oleh masing-masing kelompok nelayan.
Baca juga: Bea Cukai dan Forkopimda Cilacap Musnahkan Rokok Ilegal Senilai Rp 800 Juta
Baca juga: Sosok Fardhan Fathi Kamal Paskibraka Nasional Asal Cilacap, Dikenal Disiplin dan Santun
"Dari Duta Wisata Kabupaten Cilacap juga akan hadir memeriahkan festival nelayan."
"Intinya ini wujud rasa syukur kami para nelayan sekaligus nguri-uri budaya," kata Pardjo.
Pardjo menyebut, ada 9 jolen yang akan diarak dan dilarung dalam sedekah laut mulai dari THR Teluk Penyu Cilacap.
Diketahui 8 jolen merupakan milik kelompok nelayan seperti nelayan dari kelompok nelayan Lengkong, Kemiren, Tegalkatilayu, PPC, Pandanarang, Sidakaya, Sentolokawat, dan Donan.
Sementara itu, 1 jolen dari HNSI akan menjadi jolen tunggul.
"Kalau di Kabupaten Cilacap sebenarnya ada 24 jolen, tapi kalau yang ikut festival nelayan ada 9 jolen."
"Sisanya di daerah masing-masing seperti di Sodong, Bunton, karena jauh," imbuhnya.
Dengan digelarnya sedekah laut tahun ini, Pardjo berharap nelayan Cilacap senantiasa diberi kesehatan, keselamatan dalam berlayar dan tentunya berharap mendapatkan hasil ikan yang melimpah. (*)
Baca juga: BREAKING NEWS, Pencuri Mobil Mantan Hakim PA Semarang Ditangkap di Solo
Baca juga: Pajak Bertutur, KPP Pratama Ajak Siswa SMA Negeri 2 Batang Patuh Bayar Pajak Sejak Dini
Baca juga: Ini Tindakan Tegas Disdikpora Kudus Jika Ada Pungli di Sekolah, Apalagi Berdalih Infak
Baca juga: Bupati Tegal Umi Azizah Minta Pemdes Seriusi Persoalan Sampah