Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kabupaten Tegal

Bupati Tegal Umi Azizah Minta Pemdes Seriusi Persoalan Sampah

Pengolahan sampah di Kabupaten Tegal masih menjadi hal yang harus diperhatikan oleh pemerintah desa termasuk masyarakatnya. 

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: deni setiawan
PEMKAB TEGAL
Bupati Tegal Umi Azizah (tengah), bersama beberapa kepala OPD dan unsur terkait lainnya ketika menghadiri kegiatan Tilik Desa di Desa Yamansari, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal, Selasa (25/7/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Bupati Tegal Umi Azizah meminta Pemerintah Desa serius menangani persoalan sampah.

Hal ini diungkapkan saat Tilik Desa di Desa Yamansari, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal, Selasa (25/7/2023). 

Umi menuturkan, pengolahan sampah masih menjadi hal yang harus diperhatikan oleh pemerintah desa termasuk masyarakatnya. 

Umi pun meminta agar masyarakat memiliki kesadaran untuk memilah sampah dari lingkungan rumah tangganya. 

"Keseriusan masing-masing rumah tangga terkait pengolahan sampah harus benar-benar disosialisasikan secara baik."

"Tujuannya agar sampah di masing-masing rumah tangga ini dapat dikelola secara maksimal dan tidak menggunung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA)," tegas Umi kepada Tribunjateng.com, Kamis (27/7/2023). 

Baca juga: Kota Tegal Jadi Daerah Pertama yang Alokasikan APBD untuk Performa Agraria

Baca juga: Wali Kota Tegal Nilai Narkoba Jadi Ancaman Serius, Butuh Pendekatan Holistik

Terkait dengan itu, Umi menekankan jika persoalan sampah harus segara diatasi dengan terus menyosialisasikan pengolahan sampah yang baik pada masyarakat. 

Lebih lanjut, Umi memaparkan program strategis seperti pembangunan infrastruktur, perbaikan sistem pelayanan publik, perluasan lapangan kerja, pendidikan dan kesehatan, sampai ke sektor basis seperti penanggulangan kemiskinan.

Untuk mengatasi masalah kemiskinan, Pemkab Tegal memiliki 3 program yakni program jaminan hidup, jaminan rumah, dan jaminan kesehatan. 

"Alhamdulillah sebanyak 10.907 rumah sudah berhasil diperbaiki."

"Anggarannya mencapai Rp 11 miliar khusus untuk 2023," ujarnya. 

Terkait dengan masalah pengangguran, Pemkab Tegal juga mengupayakan yang terbaik melalui kemudahan perizinan berusaha pembangunan perusahaan atau pabrik-pabrik di wilayah Kabupaten Tegal

Seperti pabrik garmen, pabrik sepatu, pabrik sparepart, dan lain sebagainya. 

"Harapan pemerintah melalui pembangunan usaha-usaha di wilayah Kabupaten Tegal ini, tingkat masalah pengangguran di Kabupaten Tegal dapat menurun."

"Jadi masyarakat tidak perlu jauh-jauh merantau ke luar daerah," harap Umi. 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved