Berita Pekalongan

Pemkot Pekalongan Inisiasi Pembentukan Kabid Perbatikan dan Batik Material Center

Penulis: Indra Dwi Purnomo
Editor: deni setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

POTRET Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid sedang berkunjung ke Pasar Grosir Batik Setono Pekalongan, Kamis (27/7/2023).

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Pemkot Pekalongan sedang mengusulkan pembentukan Kepala Bidang (Kabid) Perbatikan kepada Kemendagri. 

Menurut Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid, pembentukan Kabid Perbatikan ini dinilai penting.

Mengingat, batik sendiri sudah menjadi ciri khas Kota Pekalongan dan apabila ditemukan permasalahan yang ada di dalamnya bisa segera ditangani secara terpadu dan satu pintu, tanpa harus lempar kewenangan antar dinas.

Dimana saat ini, di lingkup Pemkot Pekalongan segala sesuatu yang berhubungan dengan batik masih menjadi kewenangan beberapa dinas terkait, seperti Dindagkop UKM untuk pengelolaan koperasi dan UMKM batik.

DLH untuk keterkaitan penanganan limbahnya, dan konservasi budaya batik di Museum Batik yang masih menginduk di Dinparbudpora Kota Pekalongan.

Baca juga: Pemkab Pekalongan Akan Perluas Lahan Tembakau di Pesisir Pantai Utara

Baca juga: Ketua Dekranasda Kota Pekalongan Inggit Dorong Masyarakat Jadi Pengusaha Pemula Kreatif

"Branding batik pada Kota Pekalongan ini sudah sangat luar biasa."

"Oleh karena itu, minimal di Kota Pekalongan bisa terbentuk Kabid Perbatikan yang nantinya membidangi berbagai persoalan batik secara terpadu."

"Kewenangannya masih terbagi-terbagi."

"Kami ingin ada kewenangan satu pintu dengan adanya pembentukan Kabid Perbatikan ini yang insya allah berada di bawah kewenangan Dindagkop UKM," ujarnya kepada Tribunjateng.com, Kamis (27/7/2023).

Disampaikan Mas Aaf panggilan akrabnya Wali Kota Pekalongan, bahwa surat pengusulan pembentukan adanya kabid perbatikan ini sudah diajukan Pemkot Pekalongan melalui Kabag Organisasi ke Kemendagri.

Sementara, saat ini memang belum ada jawaban terkait progress pengusulan itu dan masih dalam kajian di tingkat pusat.

Baca juga: KABAR Gembira, Pemkab Pekalongan Bakal Bangun Sirkuit di Pegaden

Baca juga: Kota Pekalongan Raih Penghargaan KLA 2023 Kategori Nindya

"Ke depan, karena batik ini sudah menjadi ciri khas Pekalongan, merupakan kearifan lokal dan hampir 70 persen supply batik yang dikirim ke sejumlah Indonesia ini dari Kota Pekalongan."

"minimal Kota Pekalongan ada kabid perbatikan yang menangani semua itu," katanya.

Disamping pembentukan kabid perbatikan, pihaknya juga tengah menggagas adanya Batik Material Center (Pusat Bahan Baku Batik) di Kota Pekalongan.

Di pusat bahan baku tersebut itu nantinya menyediakan, sejumlah bahan baku batik dengan harga yang terjangkau bagi para pelaku UMKM Batik.

Halaman
12

Berita Terkini