“Borneo adalah tim yang bagus, terakhir kita bisa mengalahkan Bhayangkara di kandang (sama-sama memiliki catatan kurang apik). Kita lupakan masa lalu, kita lihat pertandingan besok,” tegas Gilbert.
Namun demikian, PSIS harus bermain menghadapi Borneo FC tanpa Carlos Fortes dan Boubakary Diarra yang mendapat sanksi dari Komisi Disiplin PSSI.
Fredyan Wahyu dan Wawan Febrianto juga tak bisa tampil lantaran mendapat panggilan tugas dari kesatuan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Selain itu, Vitinho juga diragukan tampil karena mengalami cedera beberapa waktu lalu.
Meski begitu, Gilbert mengaku timnya tetap optimis menghadapi laga kontra Borneo FC.
“Kita punya 25 pemain, siapapun harus siap untuk menghadapi,” lanjutnya.
Sementara dari sisi pemain, Lucas Gamma memastikan ia dan rekan-rekannya sudah siap untuk laga menghadapi Borneo FC.
“Persiapan sangat bagus untuk pertandingan besok. Evaluasi pertandingan kemarin itulah sepak bola, kehilangan konsentrasi maka kita bisa kebobolan,” beber pemain yang kerap disapa Lucao ini.
Di sisi lain, Borneo FC akan melawat ke Semarang bermodal kemenangan atas Barito Putera pekan lalu.
Bermain di kandang, Borneo FC unggul 2-1 atas Barito Putera.
Modal apik tersebut tentu menjadi motivasi bagi Borneo untuk menghadapi PSIS Semarang.
Selain itu, Borneo FC punya rekor apik melawan PSIS Semarang.
Dari enam pertemuan terakhir, Borneo FC tak pernah kalah melawan Mahesa Jenar.
Sejak 2019, Borneo FC tercatat 4 kali memenangkan pertandingan dari 6 pertemuan.
Sedangkan 2 pertandingan sisanya berakhir dengan hasil imbang.