Kucing di Semarang Terndikasi Rabies

Kronologi Warga Gajahmungkur Semarang Tangkap Beberapa Kucing Diduga Rabies, Mulut Berliur, Agresif

Editor: rival al manaf
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga melaporkan dugaan kucing rabies ke petugas Damkar Kota Semarang, Sabtu (29/7/2023)

TRIBUNJATENG.COM - Warga Gajahmungkur Semarang dihebohkan dengan sejumlah kucing yang diduga menderita rabies.

Beberapa kucing itu sudah berhasil ditangkap, namun warga masih resah takut ada kucing lain yang menderita rabies.

Warga RT 14 RW 01, Kelurahan Sampangan, Gajahmungkur, Kota Semarang, menangkap 3 ekor kucing yang diduga sakit.

Kucing itu mengeluarkan air liur yang tidak wajar.

Baca juga: Waspada Penyebaran Virus Rabies, Pemkab Semarang Siapkan Vaksin dan Gencar Sosialisasi

Baca juga: Disnakeswan Jateng Siapkan 5.000 Dosis Vaksin Rabies

Baca juga: Tak Hanya di Sumowono, Korban Diduga Mafia Tanah di Kabupaten Semarang Juga Ada di Jambu

Mereka kemudian dimasukkan ke dalam kandang khusus.

Ketua RT setempat, Gunawan mengakui, keberadaan kucing-kucing yang diduga rabies itu meresahkan warganya.

"Kita lakukan penangkapan, kebetulan yang tertangkap 3 kucing, yang kelihatan indikasi rabies satu.

Ada banyak kucing liar di RT kami banyak warga resah kucing pada meninggalkan kotoran di banyak rumah," tutur Gunawan di lokasi, Sabtu (26/7/2023).

"Kebetulan ada satu yang kelihatan warga itu berpenyakit. Mengeluarkan liur cukup banyak, kita tidak tahu kalau itu sebuah penyakit, baru kemudian ada satu warga identifikasi kena rabies," ujar Gunawan.

Tak hanya itu, warga juga menyebut kucing-kucing itu berperilaku agresif.

Untuk itu, warga  melaporkan kasus ini ke pemadaman kebakaran (Damkar) Kota Semarang agar dibantu dalam dievakuasi.

"Cirinya itu mulutnya berliur cukup banyak, ketika kita jebak supaya bisa ditangani, jadi agak agresif melawan."

"Warga laporan ke damkar agar ditangani kami berharap damkar mengatasi. Kita nggak tahu harus ke siapa, ngga ada yang berani mendekat kucing berpenyakit ini," tutur dia.

Sementara itu, Kasi Penyelamatan Damkar Kota Semarang, Listyono menambahkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pertanian (Dispertan) Kota Semarang untuk menindaklanjuti laporan warga.

"Masalah itu berpenyakit atau endak bukan kewenangan kita untuk menyatakan."

"Sudah koordinasi dengan dinas terkait yaitu Dinas Pertanian. Ini kucing kita bawa ke kantor Dinas Pertanian sudah di kantor. Nanti yang bisa menentukan sehat atau tidak, Dinas Pertanian," kata Listyono. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sejumlah Kucing di Gajah Mungkur Semarang Diduga Rabies, Warga Resah"

Berita Terkini