Untuk itu, warga melaporkan kasus ini ke pemadaman kebakaran (Damkar) Kota Semarang agar dibantu dalam dievakuasi.
"Cirinya itu mulutnya berliur cukup banyak, ketika kita jebak supaya bisa ditangani, jadi agak agresif melawan."
"Warga laporan ke damkar agar ditangani kami berharap damkar mengatasi. Kita nggak tahu harus ke siapa, ngga ada yang berani mendekat kucing berpenyakit ini," tutur dia.
Sementara itu, Kasi Penyelamatan Damkar Kota Semarang, Listyono menambahkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pertanian (Dispertan) Kota Semarang untuk menindaklanjuti laporan warga.
"Masalah itu berpenyakit atau endak bukan kewenangan kita untuk menyatakan."
"Sudah koordinasi dengan dinas terkait yaitu Dinas Pertanian. Ini kucing kita bawa ke kantor Dinas Pertanian sudah di kantor. Nanti yang bisa menentukan sehat atau tidak, Dinas Pertanian," kata Listyono. (*)
Baca juga: Alasan Ricky Kambuaya Dewa United Ngamuk Seusai Laga Lawan Bali United Berakhir Skor 3-1
Baca juga: Penampakan Sempitnya Tambang Emas Ilegal di Banyumas, 8 Penambang Asal Bogor Belum Bisa Dievakuasi