TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Pelepasan kontingen atlet Kudus ke ajang Porprov 2023 di halaman Pendopo Kudus, Senin (31/7/2023) diwarnai protes para atlet.
Di antara protes yang dilontarkan berkaitan dengan kejelasan bonus dan tidak adanya insentif.
Mula-mula upacara pelepasan berlangsung khidmat.
Baca juga: Jadwal Lengkap dan Tempat Pertandingan 12 Cabor Porprov Jateng 2023 yang Digelar di Pati
Para atlet, pelatih, dan ofisial mengikuti pelepasan dengan menyimak sambutan dari HM Hartopo.
Hingga akhirnya saat upacara pelepasan selesai, di antara barisan para atlet ada yang berteriak lantang: "bonuse pira?".
Teriakan lantang itu disambut riuh para atlet lainnya.
Seolah-olah mereka sangat mendukung adanya kejelasan bonus, sebab sampai saat ini mereka belum mendapatkan kejelasan apakah mereka akan mendapat bonus yang diidam-idamkan.
Selain bonus, sedianya mereka juga menuntut adanya insentif latihan.
Pada pengalaman ajang olahraga sebelumnya, selalu ada insentif latihan.
Namun saat ini, kata mereka, tidak ada insentif.
"Bonus sampai sekarang belum ada kejelasan. Insentif tidak jelas. Insetif latihan bulanan tidak ada. Kami sudah latihan setiap hari banting tulang," kata atlet cabang muay thai Meri.
Atlet lainnya, Yunita Sari yang berlaga di cabang gulat juga menuntut hal yang sama.
Dia juga mengeluhkan soal pemberangkatan atlet tidak ada kejelasan sampai sekarang.
Dia berharap KONI Kudus sadar akan kondisi saat ini.
"Berangkat tidak tahu. Semua serba dadakan. Harapan koni cepat sadar. Latihan sejak januari dan pra tidak ada insentif," kata Yunita.