TRIBUNJATENG.COM - Muhammad Naufal Zidan alias MNZ (19) mahasiswa Universitas Indonesia (UI) meninggal dengan cara tragis dibunuh seniornya.
Duka mendalam menyelimuti kepergian mahasiswa berprestasi tersebut, baik keluarga dan rekan sesama mahasiswa.
Seperti diberitakan, MNZ (19) tewas dibunuh seniornya yang bernama Altafasalya Ardnika Basya (23) alias AAB.
Baca juga: Mimpi Jadi Diplomat Pupus, Mahasiswa UI Yang Bunuh Juniornya Terancam Hukuman Mati
Pembunuhan tersebut dilakukan di indekos korban di Kukusan, Beji, Depok pada Rabu (2/8/2023), pukul 18.00.
Jenazah ditemukan pada Jumat (5/8/2023).
Pelakunya adalah senior korban jurusan Sastra Rusia di Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UI.
MNZ berasal dari Lumajang, Jawa Timur dan kini berusia 19 tahun.
Berikut sosok MNZ dimata keluarga, dosen, dan teman kost korban yang dirangkum Tribunnews.com:
Wakil Dekan FIB UI
Wakil Dekan FIB UI Untung Yowono mengatakan, MNZ merupakan mahasiswa berprestasi selama di kampus.
MNZ memiliki IPK sangat tinggi yaitu 3,83.
Karena itu, UI merasa kehilangan salah satu mahasiswa berprestasi mereka dari FIB.
"IPK almarhum sangat tinggi yaitu 3,83 termasuk IPK yang sangat tinggi di ui. Tentu saja kami kehilangan mahasiswa yang sangat berprestasi," ujar dia kepada wartawan, Sabtu (5/8/2023).
Keluarga
Ayah korban Shohibi Arif menuturkan, anaknya merupakan pribadi yang baik dan pendiam.