"Iya diduga kesalahpahaman," katanya, Sabtu (5/8/2023).
Disinggung soal duduk perkara atas keributan itu, Kombes Irwan mengaku, masih akan melakukan penyelidikan.
"Iya masih lidik dulu," ujarnya.
Sementara itu, Wakapendam IV/Diponegoro Letkol Inf Andy Soelistyo menyebut, baru mengetahui kejadian tersebut.
Pihaknya berjanji akan mengecek kebenaran informasi yang beredar di media sosial tersebut.
"Nanti kita cek," jelasnya saat dikonfirmasi Tribun.
Tribun masih berusaha mengkonfirmasi Pihak Pemuda Pancasila Kota Semarang terkait peristiwa tersebut.
Baca juga: Ramai Video Keributan di Kantor Leasing Semarang Diduga antara Anggota TNI dan Pemuda Pancasila
Namun hingga berita ini ditulis belum ada tanggapan.
Kendati demikian, setelah kejadian tersebut 4 posko ormas PP diserang orang tak dikenal.
Sedikitnya ada 50 orang yang mengendarai sepeda motor, merusak sejumlah posko PP di Semarang diduga buntut dari kejadian itu. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Anggota TNI Pratu Marpaung Digebuki Pasukan Ormas Diduga Pemuda Pancasila