"Item ketiga di huruf s berliku-liku diharapkan bisa menambah keterampilan para pemohon ataupun pengendara."
"Terakhir yaitu saat reaksi huruf Y dimana pengendara harus berhenti tanpa menyentuh aspal maupun rambu."
"Akan ada petunjuk belok kanan ataupun belok kiri, ini terkait dengan keseimbangan para pemohon atau pengendara," pungkasnya.
Sementara itu, Feri Haryanto warga Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta ini berkesempatan menjajal lintasan baru praktik pembuatan SIM C itu.
Dia berkata, lintasan saat ini lebih mudah.
"Menurut saya ujian SIM yang baru jalannya lebih mudah."
"Lebih enak dibandingkan yang lama dan mungkin bisa mempermudah masyarakat untuk membuat SIM," kata Feri yang juga anggota komunitas motor N-max Militan Surakarta.
Dengan begitu, adanya warna baru dan lintasan baru di ujian praktik SIM C ini membuat warga atau pemohon tidak malas saat proses membuat SIM C. (*)
Baca juga: Turunkan Kasus Stunting di Pekalongan, Poster Klepon Dilaunching
Baca juga: Program Sedekah Telur Pegawai Pemkab Blora Akan Dimonev dan Dievaluasi Secara Berkala
Baca juga: Pengakuan Arbani Ayah Korban Tambang Emas Banyumas, Sempat Video Call, Janji Pulang 17 Agustus
Baca juga: Porprov Jateng, Menang di Laga Kedua, Tim Voli Indoor Kota Semarang Jaga Kans Lolos Semi Final