Pemilu 2024

Pesan Habib Syech Jelang Pemilu 2024: Islam Mengajarkan Damai, Tidak Usah Saling Menghujat

Penulis: Muhammad Sholekan
Editor: deni setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf.

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Jelang Pemilu 2024, Indonesia akan dihadapkan dengan pilihan untuk memilih pemimpin di masa depan.

Jangan sampai, momentum pemilu dengan adanya perbedaan pilihan justru membuat jurang pemisah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Hal itu yang menjadi keresahan dari ulama kondang asal Kota Surakarta, Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf.

Tokoh agama yang akrab disapa Habib Syech ini telah mewanti-wanti masyarakat supaya memilih pemimpin sesuai nurani dan visi misi yang untuk memajukan bangsa Indonesia.

Baca juga: Jelang Persis Solo vs Persib Bandung Besok Malam, Leo Puji Pelatih Baru Maung Bandung Bojan Hodak

"Jangan memaksakan pilihan, bahwa pilihan saya lebih baik dari yang lain."

"Itu bukan orang yang baik."

"Orang yang baik adalah mereka yang sadar demokrasi."

"Pilihan saya yang terbaik untuk diri saya, pilihan Anda yang terbaik untuk diri Anda sendiri," ucapnya melalui Tribunjateng.com, Senin (7/8/2023).

Dia menuturkan, kontestasi politik adalah sebuah proses demokrasi untuk menentukan arah bangsa Indonesia.

Siapapun yang menang, itulah pemimpin bangsa Indonesia.

"Mereka (bacapres) adalah anak bangsa terbaik, siapapun itu."

Baca juga: Sepakbola Porprov Jateng 2023, Semarang-Solo Bermain Imbang, Laga Diwarnai Hujan Kartu Merah

"Tak usah saling menghujat, tak usah saling menjelekkan."

"Siapapun pemenangnya, harus didukung untuk memajukan bangsa ini."

"Damai itu indah, kedamaian itu mahal harganya,” tuturnya.

“Jangan sampai permasalahan permasalah yang kecil dibesar-besarkan."

Halaman
12

Berita Terkini