TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – IAIN Kudus terima lima mahasiswa dari Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kelimanya akan melanjutkan pendidikan S1 di IAIN Kudus dengan skema beasiswa.
“Kami mohon bimbingan dan arahan dari Bapak Rektor dan para dosen IAIN Kudus bagi para calon mahasiswa, hingga saat mereka nanti kembali ke NTT dapat mengembangkan keilmuan dan pengabdian kepada masyarakat secara signifikan” kata Subkoordinator Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan Madrasah Kanwil Kemenag NTT saat penyerahan 5 mahasiswa di IAIN Kudus, Rabu (9/8/2023).
Baca juga: PGMI IAIN Kudus Raih 4 Penghargaan Ajang International Conference di IAIN Syekh Nurjati Cirebon
Sementara Rektor IAIN Kudus, Abdurrohman Kasdi mengatakan, pada prinsipnya IAIN Kudus sangat senang dan menerima dengan tangan terbuka para calon mahasiswa dari NTT dan memberikan keleluasaan bagi para mahasiswa tersebut untuk memilih dan menyebar ke beberapa fakultas yang ada di IAIN Kudus.
Abdurrohman melanjutkan, dengan memberikan motivasi kepada para calon mahasiswa, bahwa IAIN Kudus menjadi pilihan yang tepat bagi mereka untuk studi.
Di antaranya karena Kudus mengajarkan dan mempraktikkan ajaran toleransi yang sangat bagus antarkomunitas yang ada di Kudus.
“Kudus sebagai kota santri yang menjunjung tinggi kearifan lokal dalam konsep Gusjigang (berakhlak mulia, pandai mengaji dan berdagang)," ujar dia.
Baca juga: 89 Peserta Ikut Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar di IAIN Kudus
"Kudus menjadi kota yang tepat bagi para mahasiswa untuk melakukan berbagai kajian dan penelitian, terutama dalam bidang keilmuan agama, karena Kudus dipenuhi oleh banyak pesantren yang memiliki fokus yang berbeda-beda, seperti kajian kitab, maupun fokus kepada kajian dan hafalan al-Quran” ujar alumni Al Azhar Cairo ini.
Sebagai informasi program beasiswa ini, bertujuan untuk memperkuat jaringan dan kerjasama IAIN Kudus dalam kancah nasional untuk peningkatan akreditasi lembaga.
Sebelumnya program yang sama telah dilakukan oleh IAIN Kudus dengan menerima sejumlah mahasiswa asal Papua dan saat ini mereka menempuh studi. (*)