Masyarakat Desa Banyubiru pun merasa terinspirasi dan bersemangat untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam berinvestasi di pasar modal setelah mendengarkan pemaparannya.
Dalam materinya Dwi Rahmayani menjelaskan bahwa pasar modal memiliki dua sisi yang berbeda, yaitu pasar modal yang berisiko rendah (low risk) dan pasar modal yang berisiko tinggi (high risk).
"Saya mengajak para peserta sesi untuk memahami perbedaan antara keduanya sehingga dapat memilih jenis investasi yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan masing-masing individu," pungkasnya.
(arh)