Satu ibu adalah Siti Mauliah, warga Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor.
Sementara satu ibu lain adalah Dian yang merupakan warga Tajur Halang, Kabupaten Bogor.
Siti berkukuh bahwa bayi kandungnya tertukar dengan anak Dian.
Hal itu berdasar gelang penanda bayi sewaktu melahirkan secara caesar di Rumah Sakit Sentosa Bogor pada 18 Juli 2022.
Sebenarnya Siti sudah mendatangi rumah Dian, namun ia justru mendapat penolakan.
Bahkan bujukan RS Sentosa Bogor pun tak berhasil mengajak Dian melakukan tes DNA.
Baca juga: 5 Bidan dan Perawat Dinonaktifkan Buntut Kasus Bayi Tertukar di Bogor
Sampai kemudian Siti Mauliah melaporkan kasus bayi tertukar ke polisi.
Siti dan Dian lantas menjalani tes DNA di Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Senin (21/8/2023).
Keduanya kini hanya tinggal berpasrah menunggu hasil tes DNA. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul 2 Ibu Terlanjur sayang sama bayi tertukar di Bogor, Titip Pesan Haru Bila Hasil Tes DNA Identik