Sebelumnya diberitakan, bayi Siti Maulia, warga Bogor, Jawa Barat, tertukar karena kelalaian petugas Rumah Sakit Sentosa, Bogor.
Bidan di rumah sakit tersebut memasangkan gelang dengan satu nama di dua bayi, yaitu atas nama pasien B.
Atas kejadian itu, pihak Siti telah melaporkan manajemen rumah sakit ke polisi.
Sementara, pihak rumah sakit telah menonaktifkan lima bidan dan perawat serta memberikan SP1 kepada 10 petugas kesehatan lainnya.
Adapun Siti selama setahun ini tetap merawat bayi tersebut meski mengetahui bahwa bayi itu bukan anak kandungnya.
Namun, dia berharap agar darah dagingnya segera ditemukan.
"Minta tolong segera cari anak saya, tolong kembalikan ke pangkuan saya. Saya memohon banget," ujar Siti. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menanti Hasil Tes DNA Bayi Tertukar di Bogor..."