TRIBUNJATIM.COM -- Sosok Bripda AF menjari viral di media sosial setelah dilaporkan sang kekasih menganiaya dirinya tanpa perikemanusiaan.
Tentu kasus ini langsung mencuat dan menjadi perhatian kepolisian dan kini sedang menangani kasus penganiayaan tersebut.
Disebutkan Bripda AF yang ditemani dari sebelum menjadi abdi negara, namun perilakunya berubah setelah diterima menjadi anggota polisi.
Mereka berpacaran dari SMA hingga menjadi anggota polisi.
Hingga teganya, wanita tersebut mengaku ditinggalkan di tengah jalan waktu malam hari.
Itukah kasus viral di Pali Sumatera Selatan pada kasus penganiayaan terjadi beberapa waktu lalu.
Pelakunya adalah seorang polisi yang menganiaya kekasihnya.
Kasus itu kemudian viral di media sosial.
Kali ini seorang oknum polisi berinisial Bripda AF terseret kasus dugaan penganiayaan terhadap kekasihnya.
Cerita Bripda AF diduga menganiaya sang kekasih pun akhirnya beredar di media sosial.
Dilansir dari TribunTrends, kasus tersebut pertama kali diketahui dari salah satu akun Instagram, @seputarkotapalembang.
"Oknum (anggota) Polres PALI, Bripda AF menganiaya seorang wanita yang sudah menemainya dari sebelum berseragam sudah banyak rugi baik materi dan moral," tertulis dalam keterangan unggahan tersebut.
Dalam video yang dibagikan, nampak kumpulan foto-foto Bripda AF bersama seorang perempuan yang diduga kekasihnya.
Keduanya nampak sudah saling mengenal sejak SMA, terlihat dari foto mereka yang memakai seragam putih abu-abu.
Perempuan itu juga ada dalam perjalanan Bripda AF meraih profesinya sebagai seorang polisi.
Narasi video tersebut menyebutkan, sifat Bripda AF berubah semenjak sudah menjadi aparat.
"Jika aku tidak mengenalmu, mungkin badanku tidak akan hancur seperti ini. Tangan dan mulutmu tidak mencerminkan manusia," tertulis dalam narasi video tersebut.
Dalam video itu juga memperlihatkan sebuah tangan dengan luka lebam-lebam.
"Sudah dihajar habis-habisan, ditinggalkan di jalanan posisi malam, wanita mana yang tidak sakit," lanjut narasi video tersebut.
Selain itu, video itu juga menunjukkan tangkapan layar percakapan WhatsApp yang diduga milik Bripda AF dan perempuan tersebut.
Dalam percakapan itu terlihat ancaman pembunuhan menggunakan pistol terhadap penerima pesan.
Unggahan tersebut lantas menuai berbagai komentar dari warganet.
Banyak yang mengecam perilaku Bripda AF apabila dugaan-dugaan dalam video tersebut benar adanya.
Konfirmasi Kepolisian
Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin ketika dihubungi melalui pesan WhatsApp mengatakan kalau dirinya baru mengetahui video tersebut.
Namun Nasrudin tidak menampik jika foto yang ada dalam video tersebut adalah anggotanya Bripda AF.
Disebutkan bahwa Bripda AF berdinas di satuan Shabara Mapolres PALI, Sumatera Selatan.
Nasrudin juga menjelaskan kini Bripda AF tengah diinterogasi oleh Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam).
"Yang bersangkutan sedang diinterogasi oleh Propam, nanti setelah diperiksa baru bisa klarifikasi," ujarnya, dikutip dari Sripoku pada Senin (28/8/2023).
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Nasib Wanita Dianiaya oleh Oknum Polisi, Korban Dihajar Habis-habisan: Tidak Mencerminkan Manusia