Dia menduga, sang istri, yakni AP (44), menyabetkan pisau ke arah suaminya, MS (50).
"Statusnya dua orang itu masih korban.
Korban pria luka robek di pelipis, kepala, lengan dan perutnya, kemudian istrinya tanpa luka," kata Fakih.
Fakih mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus pembacokan tersebut.
Polisi menduga, alasan sang istri tega membacok suaminya karena ekonomi.
"Untuk motifnya sementara karena ekonomi.
Tapi belum bisa dimintai keterangan karena yang perempuan shock, yang korban laki-laki luka parah," jelasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Istri di Surabaya Aniaya Suami Diduga karena Korban Menganggur"
Baca juga: Pasutri Ditusuk hingga Suami Tewas, Pelaku Diringkus Setelah 2 Hari Buron