"Dapat laporan tadi pagi, sekitar pukul 05.00 WIB. Saya respons sambil ngekek (tertawa). Masalah apa ini, koyo cah cilik (seperti anak kecil)," kata dia, kepada TribunSolo.com, Kamis (31/8/2023).
Bupati Jekek menilai, kasus yang dipicu masalah sepele ini tidak bisa masuk akal.
"Tidak paham saya voli kok jadi masalah, logikaku ra iso nompo (tidak bisa terima), logika saya tidak bisa nompo (menerima), hari gini," jelasnya.
Jekek menyayangkan aksi tidak terpuji itu, sebab masalah itu seharusnya diselesaikan dengan baik.
"Wong (padahal) masyarakat guyub, cah enom padu (anak muda bertengkar) masalah ketersinggungan voli. Bolanya bukan bola batu to (kan)? Kalau pakai batu berarti jaman batu. Itu tidak menimbulkan nilai sportivitas," pungkas Jekek.