TRIBUNJATENG.COM, YOGYAKARTA - Dua orang saksi telah diperiksa terkait dugaan pelecehan seksual yang terjadi di toilet perempuan Gedung Sosiocultural Sekolah Tinggi Multimedia (STMM) Yogyakarta.
Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda DI Yogyakarta telah meminta keterangan dua orang saksi tersebut
"Sudah memeriksa dua orang saksi," ujar Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX. Endriadi saat dihubungi, Kamis (7/09/2023).
Baca juga: KABAR TERBARU Dugaan Pelecehan Seksual Terhadap Santri di Karanganyar, Ini Langkah Kemenag
Endriadi menyampaikan rekaman CCTV yang ada di lokasi juga telah diamankan.
Saat ini sedang dilakukan memeriksa terhadap rekaman CCTV tersebut.
"(Rekaman CCTV) Sudah Kami ambil. Sedang dalam penelitian," ucapnya.
Korban, lanjut Endriadi, juga sudah membuat laporan terkait dengan peristiwa yang dialami.
"Korban sudah melapor tanggal 2 September 2023," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Polda DIY melakukan penyelidikan dugaan pelecehan seksual yang terjadi di toilet Perempuan Gedung Sosiocultural Sekolah Tinggi Multimedia (STMM) Yogyakarta.
Polda DIY juga telah menerima laporan dari korban.
"Ya kita sudah melakukan penyelidikan," ujar Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX. Endriadi, Selasa (5/09/2023).
Endriadi menyampaikan informasi tentang peristiwa dugaan pelecehan seksual tersebut awalnya diunggah di media sosial.
"Itu kan ada di media sosial, ya kita sudah melakukan penyelidikan. Nanti datanya kita sampaikan," ungkapnya.
Menurut Endriadi korban sudah membuat laporan Polisi terkait peristiwa yang dialami.
Namun terkait berapa orang korban yang telah membuat laporan Polisi Endriadi belum menyebutkan.