TRIBUNJATENG.COM - Pertemuan antara putri Presiden ke-4 RI, Yenny Wahid dan bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju yang juga Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, digelar Rabu (6/9/2023).
Tidak hanya Yenny Wahid, istri Gus Dur, Sinta Nuriyah Wahid juga menyusul kemudian meski tak singgah ke rumah Prabowo.
Sebelum bertemu dengan Prabowo Subianto, Yenny dan Sinta Nuriyah juga pernah bertemu dengan bacapres dari PDIP, Ganjar Pranowo.
Pertemuan Sinta Nuriyah dan Yenny Wahid dengan Ganjar itu terjadi pada 13 Agustus 2023 lalu.
Apa beda antara Prabowo bertemu Yenny Wahid dengan pertemuan Yenny-Ganjar?
Berikut ulasannya:
Ganjar bertemu Sinta Nuriyah dan Yenny Wahid
Momen pertemuan Ganjar dengan keluarga Gus Dur itu diunggah Ganjar di akun Instagramnya pada 14 Agustus 2023.
Ganjar datang ke kediaman Sinta Nuriyah di Ciganjur, Jakarta Selatan, Minggu (13/8/2023), sekitar pukul 19.30 WIB.
Pertemuan itu berlangsung sekitar 30 menit.
Dalam video yang diunggah Ganjar, tampak Yenny Wahid menyambut Ganjar.
Ganjar mengenakan kemeja batik cokelat, celana panjang hitam dan peci hitam.
Sementara Yenny mengenakan jaket putih bergaris hitam.
"Bajunya garis-garis," kata Ganjar saat disambut Yenny.
"Lho, katanya hitam putih," respons Yenny.
Baca juga: Gibran: Duet Ganjar-Yenny Bisa Tarik Suara NU dan Perempuan
Keduanya kemudian berbincang.
Tak lama kemudian, Sinta Nuriyah pun datang.
Begitu Sinta Nuriyah datang, Ganjar lantas mencium tangan istri Gus Dur tersebut.
"Apa kabar," tanya Sinta Nuriyah.
Bersamaan dengan itu, putri Yenny Wahid rupanya tengah berulang tahun.
Ganjar pun turut memberikan ucapan selamat ulang tahun untuk cucu Gus Dur.
Ganjar pun kemudian mengobrol santai dengan Sinta Nuriyah dan Yenny Wahid.
Di antaranya mereka mengenang sosok almarhum KH Maimum Zubair.
Dalam momen tersebut, Ganjar juga dijamu oleh Sinta Nuriyah
Di akhir pertemuan, Sinta Nuriyah kemudian memberi pesan dan nasihat kepada Ganjar.
Di antaranya, Ganjar diminta untuk mengingat masyarakat bawah dan juga banyak bertirakat.
"Pesan saya, jaga kesehatan lahir batin. Ingat yang di bawah. Ingat yang di atas itu Tuhan, yang di bawah itu masyarakatnya. Itu yang di tengah. Jangan yang di tengah. Jangan banyak-banyak makannya dan banyak tirakatnya."
"Apabila dia terpilih sebagai pimpinan negara, dia selalu amanah, selalu menjaga kepentingan rakyat, selalu menjaga kemanusiaan dan keadilan karena itu yang diajarkan Gus Dur," kata Sinta Nuriyah.
Dalam kesempatan itu, Yenny juga menyatakan siap untuk menemani Ganjar apabila nantinya hendak ke makam Gus Dur.
Setelah itu, Ganjar kemudian berpamitan.
Dikutip dari Kompas.com, Ganjar mengaku sengaja datang bersilaturahmi ke kediaman Sinta Nuriyah.
"Ya silaturahmi, beberapa kali diundang haul enggak bisa, apalagi pas Covid-19," kata Ganjar ditemui di lokasi.
Baca juga: Yenny Wahid Sarankan Cawapres Muda, Prabowo: Cocok, Erick - Gibran Muda, Ridwan Kamil Oke
Pertemuan Yenny Wahid dengan Prabowo
Yenny Wahid bertemu dengan Prabowo di kediaman Prabowo di Kertanegara, Jakarta Selatan.
Putri Gus Dur itu datang sekitar pukul 17.00 WIB.
Ia terlihat mengenakan jaket hitam kuning.
Keduanya kemudian bertemu dan berdiskusi secara tertutup.
Di tengah pertemuan itu, Sinta Nuriyah tiba di rumah Prabowo.
Sinta Nuriyah tiba sekitar pukul 18.00 WIB.
Prabowo kemudian menyambut Sinta Nuriyah dan menyalaminya.
Prabowo, Yenny dan Sinta kemudian berbincang, namun tidak jelas apa yang diperbincangkan.
Setelah itu, ketiganya mengambil posisi untuk berfoto di hadapan awak media.
Baca juga: Yenny Wahid Sambangi Prabowo di Kertanegara, Hashim Djojohadikusumo: Pantas Kalau Jadi Cawapres
Berdasarkan pantauan, Sinta hanya singgah sebentar dan tidak masuk ke kediaman Prabowo.
Prabowo dan Yenny Wahid kemudian memberikan keterangan pers.
Yenny mengaku datang ke kediaman Prabowo untuk memenuhi undangan Prabowo.
"Saya datang ke sini untuk memenuhi undangan beliau karena sudah lama dijanjikan akan diajak ngopi bareng," kata Yenny, dikutip dari KompasTV.
Yenny kemudian mengatakan hubungannya dengan Prabowo sudah berlangsung lama sejak lama.
Terlebih Yenny juga bertemu dengan jodohnya saat berkampanye untuk Prabowo pada 2009.
"Jadi hubungannya ini hubungan hati, melampau ajang politik 5 tahunan," kata Yenny.
Dalam kesempatan itu, Yenny Wahid juga mengupas kelebihan presiden Indonesia dari masa ke masa. Ia juga membeber kriteria pemimpin yang saat ini dibutuhkan Indonesia.
Salah satunya calon pemimpin Indonesia harus faham dan menguasai soal geopolitik global.
Yenny Wahid juga menyarankan agar Prabowo Subianto memilih cawapres dari kalangan anak muda.
Permintaan Yenny Wahid disambut hangat Prabowo.
Bacapres Koalisi Indonesia Maju ini menyebut sejumlah nama dari kalangan muda. Mulai dari Erick Thohir, Gibran hingga Ridwan Kamil.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Membandingkan Pertemuan Yenny Wahid dengan Prabowo dan Ganjar Pranowo Bulan Lalu