TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Kegiatan Peningkatan Kualitas Jurnalistik di Lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonosobo berlangsung di RM Kresna Resto Garden, Kamis (7/9/2023).
Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas media center Kemenag yang menjadi penghubung antara Kemenag dengan masyarakat kaitannya penyebaran informasi.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Wonosobo, Panut menyampaikan kantor Kemenag memiliki banyak tugas dalam melayani masyarakat. Ada 7 program prioritas utama yang sedang digalakkan.
"Program revitalisasi KUA saat ini berubah total, yang semua hanya mengurusi urusan menikah, nanti lebih dari itu yakni memberikan pelayanan yang lebih kepada keagamaan secara umum," ungkapnya.
Selain itu Kantor Kemenag juga sedang menggaungkan program digital yang menjadi pelayanan pemberian informasi lebih efisien yang dibutuhkan masyarakat.
Kakan Kemenag Wonosobo, Panut menekankan kaitannya dengan moderasi beragama di masyarakat.
Menurutnya moderasi beragama menjadi sesuatu hal yang diperlukan dan tidak bisa ditawar serta sudah seharusnya dijalankan di Indonesia.
Terlebih di tahun politik saat ini yang semuanya dapat menjadi potensi perpecahan di masyarakat.
"Pemahaman moderasi beragama bukan agamanya yang dimoderasi tapi cara beragama yang dilakukan moderasi. Agar moderat. Adanya implementasi secara moderat ini akan mendukung adanya persatuan dan kerukunan," jelasnya.
Panut menyebut melalui moderasi beragama ini secara tidak langsung Kemenag ingin menyampaikan satu indikator yaitu wawasan kebangsaan melalui bhineka tunggal ika, UUD, dan NKRI.
Selain itu orang yang moderat cenderung memiliki tingkat toleransi yang tinggi sehingga meminimalisir timbulnya kekerasan yang berpotensi perpecahan.
"Orang yang moderat juga akan menghargai kearifan budaya lokal," imbuhnya.
Lebih lanjut Panut mengingatkan pegawai Kemenag dan masyarakat untuk selalu meningkatkan literasi digital tanpa mengesampingkan etika digital.
"Harapan saya dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas pegawai Kemenag bagaimana menyajikan data yang sesuai fakta," tandasnya. (ima)
Baca juga: Puluhan Orang Diduga Jadi Korban Penipuan Diiming-imingi Kerja di Pabrik Tegal, Begini Modusnya
Baca juga: Cerita Haryono Jadi Korban Dugaan Penipuan Kyai Cabul Semarang : Uang Rp65 Juta Raib
Baca juga: Sinopsis Film Firestrom: Aksi Andy Lau dalam Perburuan Berbahaya
Baca juga: Video Viral Penampakan Uang Mutilasi, Satu Lembar Rp 100 Ribu Dijadikan 2 Lembar Rp 200 Ribu