“Saya sebagai kader partai akan taat dan patuh terhadap putusan yang diambil DPP melalui Mahkamah Kehormatan Partai."
"Demikian yang saya sampaikan, sekali lagi mohon maaf kepada Pak Prabowo, pimpinan partai dan semua struktur dan stakeholder partai atas tidak kenyamanan yang saya lakukan,” imbuhnya.
Sementara itu, Sekretaris DPD Partai Gerindra Jawa Tengah, Sriyanto Saputro menambahkan, bersama Joko Santoso telah mengikuti sidang bersama mejelis kehormatan Partai Gerindra yang digelar melalui zoom di kantor DPD Gerindra Jawa Tengah.
“Patuh terhadap organisasi, mas Joko ini merupakan risiko perjuangan."
"Kami menunggu legal formalnya."
"Di sisi lain, masalah ini tidak menyurutkan Kota Semarang perjuangan untuk kemenangan,” ujar Sriyanto kepada Tribunjateng.com, Minggu (10/9/2023).
Dijelaskannya, terkait dengan masalah hukum yang menimpa Joko Santoso, pihaknya mengedepankan asas praduga tidak bersalah.(*)