"Saya mau colek kepala daerah-kepala daerah lain karena program ini sasaran, obyek, manfaat, dan dampaknya jelas sangat bagus bagi narapidana setelah kembali lagi ke masyarakat,” kata Kadek.
Dukung penuh fasilitas
Wali Kota Madiun Maidi menyatakan Pemkot Madiun siap memberikan fasilitas laptop gratis bagi narapidana yang mengikuti beasiswa gratis kuliah hingga menjadi sarjana.
Tak hanya itu, jaringan internet untuk kelancara akses kuliah daring pun juga sudah disiapkan Pemkot Madiun.
“Rencananya, kami menggandeng Universitas Terbuka atau UT."
"Teknisnya, juga sedang kami bahas."
"Apakah nanti secara daring atau dosennya yang mengajar di Lapas."
"Kalaupun secara daring, kami siap memberikan fasilitasnya berupa laptop, jaringan internet, dan fasilitas lainnya,” kata Maidi.
Baca juga: Sosok Inda Raya Wawali Madiun yang Viral Debat dengan Kadiskominfo di Media Sosial
Baca juga: Kebijakan Unik Wali Kota Madiun Minta Warga Tak Gelar Prasmanan saat Hajatan Karena Beras Mahal
Maidi mengatakan program pendidikan sarjana bagi napi sejalan dengan program bantuan beasiswa mahasiswa yang sebelumnya sudah berjalan dalam beberapa tahun terakhir.
Total saat ini Pemkot Madiun sudah memiliki 1.000 mahasiswa yang saat ini aktif menerima bantuan tersebut.
Khusus tahun ini, Pemkot Madiun akan memberikan lagi beasiswa bagi 250 mahasiswa asal Kota Madiun.
Dari kuota tersebut, Pemkot Madiun memberikan kesempatan bagi narapidana asal Kota Madiun untuk mendapatkan program beasiswa itu.
“Warga kota yang saat ini berstatus narapidana yang terpenting saat ini mereka bisa mendapatkan pendidikan."
"Mereka bisa keluar dari penjara dengan mengantongi ijazah sarjana strata pertama."
"Ini luar biasa dan saya kira baru pertama di negara ini."