Berita Viral

Kisah Cinta Sopir Travel dan Mahasiswi PTS, Bayi Kembar yang Lahir Tengah Malam Berakhir Tragis

Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SW, pelaku pembuang bayi kembar di Berbah dihadirkan di Mapolresta Sleman Senin (18/9/2023) 

Temuan tersebut dilaporkan ke pihak berwajib dan ditindaklanjuti dengan penanganan olah TKP oleh Polsek Berbah bersama Inafis Polresta Sleman dibantu Puskemas, PMI dan relawan.

Mayat bayi tersebut kemudian dibawa ke RS Bhayangkara.

Setelah itu, Polsek Berbah melakukan penyelidikan dengan cara pemeriksaan saksi dan melakukan pengecekan ke RS maupun klinik di sekitar Berbah, Piyungan, Banguntapan dan sekitarnya.

Tak berselang lama, tepatnya Jumat (15/9) sekira pukul 13.00 WIB, petugas mendapati informasi ada seorang perempuan yang mendatangi klinik bersalin di wilayah Maguwoharjo dalam kondisi pendarahan hebat pasca melahirkan, tapi tanpa bayi.

Mendapat informasi itu, petugas langsung menindaklanjutinya dan diketahui, perempuan tersebut berinisial EW yang bertempat tinggal di Indekos wilayah Depok, Sleman.

Petugas bergerak mendatangi kos EW di Depok untuk menginformasi potongan kain baju yang ditemukan di dasar sungai, diduga untuk membungkus dua mayat bayi perempuan.

Ternyata kain tersebut juga ditemukan di indekos EW.

Perempuan berusia 19 tahun itu, akhirnya diamankan pada Sabtu (16/9) malam. Karena kondisinya masih lemah, EW dibawa ke RS Bhayangkara untuk menjalani perawatan.

Hasil keterangan, EW diketahui memiliki seorang pacar berinisial SW.

Setelah mendapatkan informasi itu, petugas bergerak mengamankan SW di rumahnya di Piyungan pada Minggu (17/9) dinihari.

Perkara ini mulai terungkap setelah petugas menemukan potongan baju yang diduga sebagai pembungkus bayi di kamar kos EW.

"Dari situ EW mengakui habis melahirkan bayi. Melahirkannya pada hari Selasa, 12 September tahun 2023, sekira pukul 23.00 WIB di tempat kos," katanya.

Parliska menceritakan, berdasarkan pengakuan EW, dua bayi perempuan itu dilahirkan seorang diri di dalam kamar kosnya, pada Selasa (12/9) malam sekira pukul 23.00 WIB.

Bayi pertama lahir dalam kondisi tidak bergerak.

Sementara bayi kedua lahir bergerak namun nafasnya tersengal-sengal.

Halaman
1234

Berita Terkini