Menurut penuturan Kepala Divisi Jasa Air dan Sumber Air (ASA) IV Perum Jasa Tirta I, Didit Priambodo, dengan penebaran benih ikan itu, pihaknya bisa turut membantu meningkatkan perekonomian nelayan tangkap yang setiap hari mencari nafkah di danau Rawa Pening.
"Kami juga mendapatkan masukan bahwa ikan konsumsi di danau ini semakin sedikit, maka kami coba bantu dengan upaya ini. Sehingga ikan-ikan bisa berkembang dengan baik dan dimanfaatkan oleh nelayan," kata dia.
Dia melanjutkan, penebaran benih ikan akan dilakukan secara rutin.
Tujuan lainnya yaitu untuk menyeimbangkan ekosistem di danau Rawa Pening.
Jika populasi ikan konsumsi terus meningkat, lanjut dia, maka laju pertumbuhan eceng gondok yang selama ini menjadi masalah di Rawa Pening bisa ditahan.
Penebaran ikan di Rawa Pening juga diharapkan bisa menjadi multi efek positif.
Menurut Senior Manager PT PLN Indonesia Power Mrica Power Generation Unit (PGU), Nazrul Very Andhi, air di Rawa Pening merupakan sumber energi primer Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jelok yang ada di Desa Delik, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang.
Baca juga: Penyusutan Air Rawa Pening Semarang Berkah Buat Petani Sekitar, Persawahan Kini Bisa Ditanami
PLTA tersebut bisa menghasilkan daya 4x5 megawatt yang disalurkan ke seluruh pelanggan di Jawa Tengah.
"Maka salah satu upaya merawatnya yaitu dengan penebaran benih ikan ini untuk mengendalikan laju eceng gondok.
Jika air kondisinya bersih, daya tampung terjaga, maka PLTA Jelok yang dikelola PT PLN Indonesia Power bisa optimal beroperasi melayani kebutuhan listrik masyarakat," pungkas dia. (*)