Berita Blora

Teka-teki Hilangnya Pak Kades di Blora Terpecahkan, Ternyata Sembunyi di Grobogan

Editor: rival al manaf
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pak Kades di Blora bernama Rumidi saat dibawa polisi di Mapolres Blora, Jawa Tengah pada Minggu (17/9/2023)

Kaki Rumidi mengalami pembengkakan yang kemudian dilakukan tindakan operasi di rumah sakit beberapa hari sebelumnya.

"Pergi dari rumah itu tanggal 19 Juni, izinnya dari pihak istri itu berobat, karena punya luka di kaki, tapi sampai sekarang enggak kunjung pulang," kata dia.

Pada saat pergi untuk jadwal kontrol, Rumidi hanya diantar oleh sopir menggunakan mobil milik LMDH (Lembaga Masyarakat Desa Hutan).

Dugaan Rumidi mengalami sesuatu yang tidak baik-baik saja itupun semakin menguat.

Kondisi keluarga Rumidi seperti diceritakan oleh Bu Kades ternyata tidak sedang baik-baik saja.

"Anaknya kan juga sakit tumor, tapi sudah dikemoterapi. Mertuanya juga kena stroke."

"Sehingga istrinya kades tidak bisa mengantar suaminya untuk kontrol, sehingga diantarkan oleh sopir menggunakan mobil LMDH," terang dia, dikutip jatim.tribunnews.com dari Tribun Jateng

Setelah berada di wilayah Cepu, sopir tersebut diminta segera pulang dan meninggalkan Rumidi sendirian.

"Kemudian Pak Lurah meminta sopir tersebut untuk pulang terlebih dahulu karena mobil LMDH sudah ditunggu warga, karena mobil sosial."

"Ya sehingga diturunkan di wilayah Cepu," jelas dia.

Setelah sopir tersebut pulang, dirinya tidak lagi mengetahui keberadaan Rumidi sampai saat ini.

"Keberadaan Pak Lurah sampai sekarang belum diketahui, karena belum bisa dihubungi, nomornya enggak bisa dihubungi, kita tetap mencari," ujar dia.

Absennya Rumidi sebagai kepala desa, tentu berdampak pada pemerintahan desa.

Apalagi, sampai saat ini pencairan dana desa tidak dapat dilakukan karena harus menunggu tanda tangan dari kepala desa.

"Kalau dari pemerintahan desa, ya Pak Lurah cepat pulang, soalnya ada tugas-tugas yang harus diselesaikan tahun ini," kata dia.

Halaman
1234

Berita Terkini