Ade Rai Ungkap Ada 6 Makanan yang Perlu Dihindari Agar Gula Darah Terjaga, Berikut Ulasannya
TRIBUNJATENG.COM- Nama Ade Rai pasti sudah tidak asing bagi para pecinta olahraga, pasalnya pria asal Bali ini merupakan mantan atlet binaragawan yang populer di Indonesia.
Sesudah pensiun dari atlet, Ade Rai juga kerap memberikan tips pola hidup sehat di kanal YouTubenya.
Maka tidak heran ia terlihat awet muda, bugar dan sehat.
Dilansir dari video YouTubenya Ade Rai mengungkapkan ada beberapa makanan yang perlu dihindari penderita diabetes, agar gula darah selalu terjaga.
Dalam upaya pencegahan naiknya kadar gula darah bagi penderita diabetes adalah mengubah pola makan menjadi lebih sehat.
Para penderita juga wajib membatasi asupan makanan atau minuman tinggi gula, tinggi lemak, dan tinggi natrium.
Tidak sulit memang untuk memilih makanan yang sesuai dan mudah didapat bagi penderita diabetes.
Lalu, apa saja makanan yang tidak boleh dikonsumsi oleh penderita diabetes, berikut ulasannya:
1. Gula berlebih
Menurut Ade Rai, tubuh membutuhkan gula sebagai sumber energi harian.
Tetapi, sebisa mungkin ia hanya mengonsumsi gula secukupnya tanpa berlebihan dan menggunakan jenis gula alami.
Gula alami punya manfaat penting yang dibutuhkan tubuh seperti mencegah kenaikan gula darah, membantu menghindari berat badan berlebih, menurunkan risiko diabetes, serta antipenuaan dini.
Ade Rai juga sering mengonsumsi buah setiap hari, namun jenis buahnya yang tidak mengandung gula terlalu tinggi. B
eberapa buah yang tinggi gula contohnya ada markisa, delima, mangga, dan ceri.
2. Makanan olahan tertentu
Beberapa makanan olahan masih aman buat tubuh, contohnya tomat kalengan, ikan tuna kalengan, buah frozen (beku), sampai kacang-kacangan.
Ia menghindari makanan olahan yang kurang sehat, seperti sosis, bacon, soda, saus botolan, dan lain-lain.
Menurut Ade Rai, di satu sisi kita menghargai proccesed food (makanan olahan), kalau processed food itu diproses membuat nilai makanan jadi lebih berkualitas dari sebelumnya pada saat masih alami, berarti processed food cukup aman.
Tapi, kebanyakan makanan olahan akhirnya menurunkan kualitas bahan karena hanya mempertimbangkan kenyamanan.
Vitaminnya berkurang, mineralnya berkurang, lemak essentialnya berkurang, asam aminonya berkurang, berarti processed foodnya salah.
3. Nasi putih
Seperti kebanyakan orang yang menjalani diet maupun pola makan sehat, Ade Rai juga tidak mengonsumsi nasi putih.
Kalau ingin menyantap nasi, ia lebih memilih nasi dari beras merah.
"Kenapa kita sebaiknya pakai nasi merah daripada nasi putih? Nasi putih berarti kulitnya dibuang, nasi merah kulitnya nggak dibuang, berarti seratnya lebih banyak," terang Ade Rai.
4. Bumbu penyedap
Ade Rai masih suka menggunakan bumbu penyedap, tapi ia memilih bumbu yang dibuat dari bahan alami.
Jadi berbagai bumbu penyedap yang kurang sehat dan diolah melalui proses tertentu kerap ia hindari.
Menghindari penggunaan bumbu penyedap dan beralih ke bahan alami bisa membantu mencegah penuaan karena antioksidannya tinggi.
5. Daging hewani tinggi lemak
Ade Rai tak sepenuhnya menghindari daging hewani tinggi lemak seperti paha ayam, sayap ayam, dan daging merah.
Ia tetap bisa mengonsumsinya tapi tanpa nasi. Saat makan dengan nasi, ia memilih daging hewani yang lebih rendah lemak seperti dada ayam.
6. Junk food
Dengan lebih memilih berbagai makanan alami, tentunya Ade Rai menghindari junk food.
Umumnya, junk food memiliki komposisi gula, minyak, lemak, dan garam yang tinggi.