TRIBUNJATENG.COM - R, pelaku pembacokan kepada guru di Madrasah Aliyah (MA) Yayasan Islam Suhada (Yasua), Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak berhasil ditangkap.
R ditangkap oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Demak setelah kabur ke Grobogan, Jawa Tengah.
Video penangkapan R pun diunggah oleh akun Instagram @demakharini.
Dalam video itu, R dijemput oleh petigas Satreskrim menggunakan mobil putih.
Baca juga: Inilah Tempat Persembunyian Siswa Bacok Guru MA Yasua Demak Selama Menjadi Buronan
Tangan R diborgol ke dapan lalu dibawa masuk ke dalam mobil.
Saat di mobil, petugas pun sempat menanyai R mengenai alasannya membacok korban.
Saat ditanya petugas, pelaku mengaku dirinya tak diberi kesempatan untuk sekolah.
"Ceritane piye ndek ingi? (Ceritanya gimana kemarin?)” tanya petugas.
Pelaku mengatakan jika ia sudah tak diberi kesempatan lagi untuk sekolah.
“Ceritane yo aku ogak dikek i kesempatan maneh pak.(Ceritanya aku sudah tidak diberi kesempatan untuk sekolah),” jawab R.
“Kesempatan apa?” Tanya petugas lagi.
“Kesempatan sekolah gitu,” jawab R.
Mendengar itu, petugas pun kaget.
“Lho ora diwenei kesempatan sekolah? (Lho nggak dikasih kesempatan sekolah?)”
“Kan udah terlalu banyak kesempatane nggo aku,” ucap R dengan suara lírih.