Sementara, Wakapolrestabes Semarang AKBP Wiwit Ari Wibisono mengatakan, tersangka Aris memang cukup lihai dalam melakukan pencurian.
Ia merupakan residivis kasus pencurian dan penganiayaan yang sudah bolak-balik keluar dari jeruji besi.
"Bawanya gergaji besi niatnya buat nyuri besi tetapi ketika di lokasi Karangtempel mau nyuri helm malah kembali dapat motor," paparnya.
Tersangka Aris memanfaatkan kondisi ketika korban dibawa ke rumah sakit selepas perkelahian dengannya.
Ia dengan berani kembali ke kos lalu berlagak sebagai teman korban untuk menggasak motornya.
"Oleh teman korban kunci motor dikasih ke tersangka lalu dibawa kabur," paparnya. (iwn)
Baca juga: PSIS Semarang Dikaitkan dengan Wiljan Pluim, Begini Kata Yoyok Sukawi
Baca juga: M Surya Wicaksana Pemain Futsal Asal Jepara Berpeluang Perkuat Tim Pra Pon Jateng
Baca juga: Bupati Sukoharjo Salurkan Bantuan RTLH Sebesar Rp 20 Juta Kepada 11 Warga Miskin
Baca juga: PENGAKUAN MALING MOTOR : Dua Jenis Motor Versi Maling yang Gampang Dicuri dan Sulit Dicuri