Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Sukoharjo

Bupati Sukoharjo Salurkan Bantuan RTLH Sebesar Rp 20 Juta Kepada 11 Warga Miskin

Sebanyak 11 warga kurang mampu menerima bantuan rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sukoharjo.

Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: raka f pujangga
Dok Pemkab Sukoharjo
Bupati Sukoharjo, Etik Suryani saat blusukan menyalurkan bantuan rehab RTLH, Selasa (26/9/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, SUKOHARJO - Sebanyak 11 warga kurang mampu menerima bantuan rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sukoharjo.

Penerima bantuan berasal dari tiga kecamatan yang diderahkan langsung oleh Bupati Sukoharjom Etik Suryani bersama Baznas, Selasa (26/9/2023).

Untuk penerima bantuan tersebar di Kecamatan Weru (9 penerima), Kecamatan Bulu (1 penerima), dan Kecamatan Tawangsari (1 penerima).

Baca juga: Percepatan Penanganan Kemiskinan, Desa Pulosaren Wonosobo Terima Bantuan RTLH Provinsi dan TMMD

Untuk bantuan di Weru, sebanyak lima warga menerima bantuan Rp 20 juta, dua warga menerima masing-masing Rp 10 juta, satu warga Rp 6 juta, dan satu warga lainnya Rp 5 juta.

Selain itu, untuk satu warga di Kecamatan Bulu dan Tawangsari masing-masing menerima bantuan rehab RTLH Rp 20 juta. 

Total bantuan yang disalurkan oleh Baznas kali ini mencapai Rp 171 juta.

Bupati berharap bantuan rehab tersebut dimanfaatkan betul untuk membangun rumah atau merenonasi rumah agar menjadi rumah layak huni.

Untuk penerima bantuan juga diminta untuk melaporkan hasil rehab melalui desa masing-masing.

“Selama ini ada permohonan bantuan yang masuk ke Bupati melalui desa dan kecamatan dan diteruskan ke Baznas. Sebelum bantuan diberikan, terlebih dahulu Baznas melakukan survei ke lokasi untuk memastikan bantuan yang diberikan tepat sasaran,” ucap Etik.

Etik mengungkapkan, dengan datang langsung ke lokasi, sekaligus juga untuk melihat langsung kondisi rumah yang mendapatkan bantuan.

"Dari pantauan ini diketahui memang penerima bantuan layak untuk mendapat bantuan karena kondisi rumahnya belum layak huni,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Baznas Sukoharjo, Sardiyono, sebelumnya pihak Baznas telah melakukan survei sebelum bantuan diberikan.

Menurutnya, survei dilakukan untuk memastikan kondisi calon penerima benar-benar memenuhi syarat sebagai penerima bantuan rehab RTLH.

Baca juga: Perbaiki RTLH, Baznas Batang Gelontorkan Rp 240 Juta

“Soal nilai bantuan yang berbeda, memang hal itu ditentukan berdasarkan survei di lapangan. Tergantung kondisi rumah masing-masing,” ujarnya.

Sejumlah warga penerima bantuan memberikan apreiasi pada Bupati dan Baznas Sukoharjo yang telah memberikan bantuan untuk rehab rumah.

“Terima kasih pada Bupati dan Baznas yang telah menberikan bantuan pada saya,” ucap Ponidi, warga Nuricik, Desa Grajegan, Kecamatan Tawangsari. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved